Wianda: Pertamina Akan Transparan, Apabila Ada Temuan BPK Yang Memerlukan Tindak Lanjut

By Admin


nusakini.com - VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, Senin (6/6/2016) menyatakan, pihaknya masih menunggu hasil audit menyeluruh. 

Wianda beralasan, audit yang diumumkan BPK baru mencakup BBM jenis solar saja. 

Kemudian Wianda menegaskan, bahwa Pertamina akan transparan apabila ada temuan BPK yang memang memerlukan tindak lanjut, seperti misalnya soal kelebihan harga jual solar ini. 

"Namun secara fakta ada kondisidi di mana pada saat 2015 ada selisih antara harga keekonomian premium dan harga jual. Ada selisih di mana Pertamina yang tanggung. Sehingga informasi ini BPK sudah tahu, dan kami siap kerja sama dan hitung secara bersama-sama berapa selisih yang jadi kewajiban masing-masing. Hasil komplit selesai, baru kami ada langkah selanjutnya," kata Wianda. 

Kondisi tersebut, di mana Pertamina sempat menanggung rugi Rp 15 triliun dari penjualan premium. 

Kata Wianda, menjelaskan bahwa kelebihan harga jual saat ini masih membuat Pertamina menanggung rugi akibat penjualan premium sejak tahun lalu. Pertamina tidak bisa menjual Premium menggunakan harga pasar melainkan tetap ikut kebijakan pemerintah.(if/mk)