Wapres Ma'ruf Amin Minta Sinergi Stakeholder Olahraga Pusat dan Daerah untuk Jadikan Olahraga Program Wajib

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin meminta pemerintah pusat, pemerintah daerah dan stakeholder keolahragaan untuk bersinergi, menjadikan semangat demam berolahraga secara nasional serta menjadikan olahraga sebagai program wajib.

"Kita akan membangun semangat demam olahraga nasional dan menjadikan olahraga program wajib di daerah, provinsi dan kota, agar prestasi olahraga terus berkembang," kata Wapres saat jumpa media usai memimpin Rapat Pelaksanaan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Istana Wapres Jakarta, Kamis (12/5).

Pertemuan ini menurut Wapres Ma'ruf Amin, sebagai tindak lanjut arahan Presiden tentang Pepres Nomor 86/2021 sekaligus mengkoordinasikan pelaksanaan DBON pusat dan daerah agar prestasi olahraga Indonesia semakin berkembang di tingkat dunia.

Penyelenggaraan DBON, lanjutnya, merupakan tanggung jawab bersama dan bukan hanya Kementerian Pemuda dan Olahraga. Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi keolahragaan, dunia usaha, serta masyarakat baik dalam dukungan kebijakan, anggaran, kurikulum, sarana prasarana juga lain-lain perlu terus dibangun.

"Kita ingin bangun olahraga prestasi nasional kita supaya kedepan itu kita memiliki prestasi olahraga di tingkat dunia," ujar Wapres.

Menurut Wapres perlu adanya pembinaan yang berkelanjutan dari tingkat pusat hingga daerah untuk melahirkan talenta atlet berkualitas.

"Sebetulnya talenta kita tidak jelek, tetapi perlu adanya upaya membangun pembinaan lebih baik lagi agar melahirkan talenta atlet yang berprestasi," tambahnya.

Wapres juga menilai pentingnya pembangunan sarana prasarana olahraga di daerah seperti sport center agar kaitan olahraga dengan budaya berolahraga semakin erat. "Dan ini nampaknya akan menjadi krusial betul perlunya sport center dan budaya olahraga," pungkasnya.

Nampak dalam pertemuan Rapat Pelaksanaan DBON ini Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, Menparekraf Sandiaga Uno, Mendagri Tito Karnavian dan Menkeu Sri Mulyani.(rls)