Wamensos: Presiden Prabowo Ingin Masalah Kemiskinan Secepatnya Selesai

By Admin


nusakini.com,  – Pengentasan kemiskinan menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto. Upaya percepatan pun dilakukan melalui program Makan Bergizi Gratis serta pemberdayaan masyarakat, seperti Program Keluarga Harapan (PKH).

"Pak Presiden Prabowo ingin problem kemiskinan di Indonesia itu secepatnya selesai," kata Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono dalam acara "Wamen Club: 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran" yang diselenggarakan oleh Total Politik yang dipandu Arie Putra dan Budi Adiputro, Selasa (4/2/2025).

Ia menjelaskan pemberantasan kemiskinan bukan perkara mudah. Oleh karena itu, diperlukan program yang efektif, salah satunya program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini tidak hanya memastikan pemenuhan gizi bagi anak dan ibu hamil atau menyusui tetapi juga menggerakkan roda ekonomi hingga ke pelosok desa yang juga dapat berdampak langsung pada penurunan angka kemiskinan.

"Program MBG itu tidak semata akan menyiapkan Generasi Emas di tahun 2045, tetapi bagaimana kemudian dengan adanya aliran uang ke desa-desa, sebesar Rp6 miliar-Rp7 miliar, itu akan menimbulkan dinamika ekonomi," ujar Wamensos. 

Wamensos menegaskan Kementerian Sosial (Kemensos) juga mengakselerasi upaya pemberantasan kemiskinan. Salah satu strateginya adalah mendorong 18,8 juta penerima bantuan sosial dan 10 juta penerima Program Keluarga Harapan (PKH) agar berdaya dan mandiri.

“Saya di Kemensos ini bersama Pak Menteri Sosial (Saifullah Yusuf), bagaimana kemudian kita harus (mendorong) bergraduasi, mengubah masyarakat miskin ini menjadi berdaya. Yang selama ini hanya menerima bantuan, besok harus berproduksi,” ujarnya.

Menurut Wamensos, keluarga miskin yang ingin bekerja akan difasilitasi dengan lapangan pekerjaan. Sementara yang ingin berwirausaha akan diberikan akses usaha termasuk melalui koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sinergi dan kolaborasi antar kementerian pun menjadi kunci utama dalam keberhasilan pemberantasan kemiskinan.

Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah

Dukungan terhadap langkah Kemensos datang dari Bupati terpilih Kabupaten Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu. Ia memberikan apresiasi pada Kemensos yang semakin efektif kinerjanya berkat sokongan data yang lebih akurat.

"Kemensos sekarang lebih tertata, karena data sudah benar. Satu data (Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional) luar biasa, pemerintah daerah tugasnya mengupdate," kata Masinton. 

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana diinstruksikan oleh Presiden Prabowo.

Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Wakil Menteri Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Dzulfikar Ahmad Tawalla, dan Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti.

Wamensos menutup pernyataannya dengan ajakan gotong royong untuk menuntaskan kemiskinan dan mewujudkan Indonesia yang lebih maju.

“Mari kita bergotong-royong, kemiskinan di Indonesia selesai dan bangsa Indonesia bangkit menjadi bangsa yang adil, makmur, berdikari, hebat dan menjadi mercusuar dunia seperti cita-cita Bung Karno,” ujarnya. (*)