Varian Omicron Bikin Pelatih Persib Bandung Bingung

By ommed


nusakini.com - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengingatkan pemain agar tidak mengabaikan protokol kesehatan (prokes) selama berada di Bali agar tim tetap tampil dengan kekuatan penuh di lanjutan Liga 1 2021/22.

Peringatan Robet Alberts ini dikeluarkan menyusul adanya pemain di Liga 1 yang terpaksa absen sebelum jeda internasional akibat diduga terpapar COVID-19. Apalagi varian baru Omicron di Indonesia sudah menelan dua korban jiwa kemarin.

Robert Alberts menyatakan, ia sudah mengingatkan pemain agar selalu menggunakan masker, sekalipun mereka tetap bersama tim saat keluar maupun dalam perjalanan menuju tempat latihan atau pertandingan. Selain itu, juru taktik asal Belanda ini juga meminta tim medis untuk melaporkan perkembangan varian Omicron di Indonesia.

“Tim medis kami selalu memberi segala informasi dan perkembangan akan hal ini, apa saja kabar terbarunya. Semua orang di dalam tim mengikuti prokes dengan ketat,” kata Robert Alberts.

Robert Alberts juga meminta pemain meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan dan keselamatan diri masing-masing. Mantan arsitek PSM Makassar ini juga masih dibingungkan dengan kabar tentang Omicron.

“Saya memang belum benar-benar paham mengenai gambaran [varian baru] COVID-19 ini. Ada orang-orang yang beranggapan menggunakan masker tidak membantu, penggunaan vaksin dan booster juga perlu. Masih banyak hal bertentangan soal ini. Jadi banyak informasi yang saling bertentangan dimana-mana,” imbuh Robert Alberts.

“Terpenting sekarang adalah setiap orang bertanggung jawab atas keselamatan dan juga kesehatan diri masing-masing. Kami juga masih menjadi negara yang menerapkan sistem bubble, kami juga tetap melakukan segalanya, tes PCR, tetap menggunakan masker, semuanya memang membingungkan.”


Sementara itu, penggawa Persib kembali menjalani latihan sebagai persiapan menghadapi pertandingan lanjutan Liga 1. Persib dijadwalkan menghadapi TIRA Persikabo di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (29/1).

“Kami sudah belajar banyak setelah memainkan tiga pertandingan, dan berada di Bali sekitar tiga pekan. Ini sangat berguna, dan kami harus melakukan persiapan lebih baik lagi di hari-hari mendatang, karena ini akan menjadi sangat intensif. Mungkin ini satu-satunya tempat di dunia yang memainkan liga seintensif ini,” beber Robert Alberts. (gi/om)