Usai Jokowi Resmikan Bendungan Karalloe dan Tanam Jagung, Plt Gubernur Sulsel Harap Produksi Pertanian Meningkat

By Abdi Satria


nusakini.com-Jeneponto-Disela-sela melakukan penanaman jagung bersama petani di Kabupaten Jeneponto, Presiden Joko Widodo mengendarai traktor untuk menanam benih jagung.

Jokowi yang didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar melakukan penanaman di Kelurahan Tolo, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Selasa 23 November 2021. Selain itu, dalam kunjungan kerjanya ini Jokowi turut meresmikan Bendungan Karalloe.

“Hari ini saya bisa pegang traktor dan juga sangat mudah sekali. Saya tadi diajari sebentar oleh Pak Menteri Pertanian,” ujar Presiden selepas menjajal traktor.

Presiden pun mulai mendorong alat tanam jagung atau corn planter dan diikuti oleh para petani secara serentak. Uniknya, usai menanam benih jagung sepanjang kurang lebih 100 meter, Presiden menaiki traktor yang telah terparkir di lokasi.

“Tadi kan kita melakukan penanaman dengan planter untuk khusus jagung tapi juga tadi saya mencoba untuk penanaman dengan traktor yang di belakangnya ada planter-nya,” kata Presiden.

Traktor berwarna hijau pun melaju perlahan di hamparan lahan. Bersama Menteri Pertanian, Presiden berkeliling satu putaran lahan.

Kepala Negara memandang, pemanfaatan alat mekanis pertanian seperti traktor dibutuhkan jika lahan garapan para petani sangat luas sehingga penanaman bisa lebih efektif. “Saya kira dua-duanya baik tetapi kalau dalam hamparan yang sangat luas memang yang paling cepat adalah memakai traktor, cepat sekali. Saya kira mekanisasi seperti ini juga perlu dikenalkan kepada seluruh petani agar penggunaan alat-alat semiberat seperti ini bisa juga dilakukan,” tandasnya.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, bahwa semua potensi pertanian berusaha dimaksimalkan agar bisa memenuhi kebutuhan pangan, dan meningkatkan perekonomian negara.

"Upaya konkret yang kita lakukan ini dalam rangka percepatan hingga terjadi peningkatan indeks pertanaman tiga kali lipat setahun dan menaikkan produktivitas. Dan kita targetkan harus bisa ekspor," jelasnya.

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, bahwa kehadiran Jokowi ini sebagai bentuk dukungan dan perhatian dalam mendorong Sulsel sebagai lumbung pangan Nasional. Menurutnya, bendungan ini sama halnya dengan 'investasi' Pemerintah yang langsung dinikmati oleh masyarakat banyak.

"Bapak Presiden telah meresmikan bendungan Karalloe, juga melakukan penanaman jagung. Alhamdulillah, ini sangat membantu para petani di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Jeneponto. Kita harap dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Sulsel," tuturnya.

Terlebih lagi, kehadiran Jokowi menjadi kali ketiganya ke Sulsel di tahun 2021 ini. "Terima kasih bapak Presiden atas perhatian besarnya terhadap pembangunan di Sulsel. Semua ini untuk masyarakat Sulawesi Selatan," tegasnya.(rls)