nusakini.com-Jakarta-Unit Pengelola (UP) Museum Kebaharian menggandeng Asosiasi Pengusaha Pernikahan dan Gaun Indonesia (APPGINDO) untuk meningkatkan minat masyarakat berkunjung ke Museum Bahari Jakarta, Penjaringan, Jakarta Utara. 

Kasubag TU UP Museum Kebaharian, Mis Ari mengatakan, dalam kerja sama ini, pihaknya membolehkan para fotografer dan videografer di bawah naungan APPGINDO untuk melakukan sesi swa foto pre wedding dengan background Museum Bahari Jakarta berikut barang-barang koleksinya.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Jakarta memiliki potensi yang luar biasa dengan keberadaan gedung-gedung bersejarah. Salah satunya Museum Bahari Jakarta. Kita sediakan tempat. Jadi tidak perlu melakukan sesi foto pre wedding ke luar negeri dengan biaya banyak," ujarnya, Senin (13/7). 

Ari berharap, dengan banyaknya fotografer dan videografer melakukan sesi foto pre wedding di Museum Bahari Jakarta dapat meningkatkan jumlah kunjungan. Selain itu bisa sekaligus ikut mempromosikan tempat bersejarah lainnya di kawasan ini seperti Pelabuhan Sunda Kelapa dan Kampung Aquarium. 

"Saya harap pengunjung semakin ramai, baik dari dalam maupun luar negeri," katanya. 

Sementara itu, Kabid Foto dan Video APPGINDO, Oscar menyambut baik kebijakan UP Museum Kebaharian yang membolehkan para fotografer dan videografer mengambil sesi foto pre wedding di Museum Bahari Jakarta. Terlebih, museum bersejarah ini dinilai sangat cocok menjadi tempat foto pre wedding warga yang ingin melangsungkan pernikahan. 

"Kami bersyukur dapat spot yang bagus dan indah sekaligus bisa ikut membantu mempromosikan Museum Bahari Jakarta," tandasnya.(p/ab)