nusakini.com - Internasional - Para pengunjuk rasa yang menyerukan lebih banyak yang harus dilakukan untuk melindungi rakyat Ukraina telah berkumpul di luar Downing Street.

Demonstran yang meneriakkan "hentikan Putin" menuntut zona larangan terbang didirikan di atas Ukraina, sementara yang lain menyerukan Inggris untuk menerima lebih banyak pengungsi setelah invasi Rusia.

Itu terjadi ketika kota-kota Ukraina menghadapi serangan berat dari pasukan Rusia.

Inggris telah menolak zona larangan terbang karena khawatir akan memulai perang di seluruh Eropa dengan kekuatan bersenjata nuklir.

Protes tersebut menyusul kritik terhadap pemerintah - termasuk dari anggota parlemennya sendiri - atas kecepatan dan skala tanggapannya.

Pemerintah telah menawarkan rumah tangga di Inggris £350 per bulan untuk membuka rumah mereka bagi puluhan ribu orang yang bisa melarikan diri dari perang di Ukraina.

• Seorang Pria Tewas setelah Jatuh di Sungai Thames ketika sedang Ditangkap
• Ibu Negara Ukraina Minta Kongres AS untuk Berikan Lebih Banyak Senjata
• Starbucks Dikabarkan akan Jual Bisnisnya di Inggris
• Inggris akan Berikan Vaksin Covid-19 Keempat untuk Lansia 50 Tahun ke atas
• Jutaan Ayam di Inggris 'Mati Sia-Sia' untuk Pertahankan Harga Rendah

Kelompok kampanye London Euromaidan, yang didirikan oleh warga Ukraina yang tinggal di London, mengorganisir protes tersebut. Mereka ingin Inggris mengusir perusahaan dan oligarki Rusia dari London yang mendukung rezim Putin.

Sebuah protes Ukraina terpisah juga terjadi di luar markas BBC, dekat Oxford Circus, dan menuju ke Parliament Square.

Pada hari Sabtu (12/3) ratusan pengunjuk rasa berdemonstrasi di luar Downing Street. (bbc/dd)