Uni Eropa Akui Indonesia Adalah Mitra Strategis

By Admin


nusakini.com - Duta Besar Uni Eropa (UE) untuk Indonesia Vincent Guerend mengakui Indonesia adalah mitra strategis bagi UE. Selain sebagai anggota G20, Indonesia juga merupakan negara muslim terbesar di dunia dan punya posisi strategis pula di Asia.

Demikian terungkap dalam konferensi pers usai diterima Ketua DPR RI Setya Novanto di DPR, Senin (5/12). Novanto sendiri mengapresiasi UE yang tetap mempertahankan kerja sama strategisnya dengan Indonesia di berbagai sektor. Ini penting untuk mendukung program pembangunan Indonesia.

“Kami menyambut baik, karena Indonesia-UE telah menunjukkan kemajuan dalam semua bentuk kerja sama. UE sebagai kekuatan ekonomi dan politik global dapat menjadi mitra penting untuk mendukung pencapaian program-program pembangunan Indonesia,” ujar Novanto. Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Vincent, Novanto banyak membicarakan kerja sama ekonomi dan pertukaran mahasiswa untuk peningkatan sumber daya manusia Indonesia.

Kerja sama ekonomi dan investasi, lanjut Novanto, harus tetap terjaga antara Indonesia-UE walaupun Inggris sudah keluar dari komunitas UE. Sementara itu, Vincent sekali lagi mengakui, Indonesia sangat penting sebagai mitra UE. Kerja sama di berbagai sektor harus terus ditingkatkan. Kerja sama parlemen juga tak lupa jadi perbincangan kedua pihak. UE berharap agar ada perbaikan kelompok kerja sama parlemen antara DPR dan parlemen UE.

Persoalan politik mutakhir di Tanah Air tak luput jadi perbincangan hangat pula. Saat ini, kata Novanto, politik Indonesia sudah membaik. Dan partai yang dipimpinnya kini sudah memberikan dukungan penuh kepada Presiden Joko Widodo yang sedang memimpin pemerintahan.

Soal politik terkini di Indonesia, Vincent di hadapan pers berkomentar, Indonesia adalah negara demokratis terbesar di dunia yang selalu ramai diperbincangkan. Dalam menegakkan demokrasi, Indonesia telah menjalankannya sesuai aturan main yang berlaku di dalam negeri Indonesia sendiri. Ini sangat positif bagi kemajuan demokratisasi di Indonesia. (p/mk)