UMKM Terkendala Aturan Pinjaman Modal ke Bank

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla ketika menerima Ketua Umum Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil Menengah (IUMKM) Indonesia Hermawati Setyorinni, di Istana Wakil Presiden, Merdeka Selatan, Jumat (22/4/2016) mengatakan, pemerintah telah menyiapkan dana yang cukup besar agar UMKM mampu memiliki pasar dan berproduksi lebih baik.

Oleh karena itu, IUMKM sebagai wadah pembina dan pemasaran hasil-hasil Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), hendaknya selalu memberikan pemahaman bahwa pemerintah telah menyiapkan beberapa program pengembangan UMKM, agar setiap UMKM produktif dan mampu bersaing di pasar internasional.

Sebelumnya Hermawati menyampaikan, bahwa IUMKM merupakan wadah untuk memfasilitasi antara UMKM dan pemerintah, pengusaha dan sesama UMKM. Hingga saat ini yang dilakukan IUMKM selain mendata keanggotaan seluruh UMKM di Indonesia, juga mengembangkan beberapa program pelatihan dan membantu pemasaran hasil-hasil UMKM.

Namun Hermawati mengeluhkan terdapat masalah di lapangan terutama mengenai pelaksanaan aturan pinjaman modal ke bank. Oleh karena itu Hermawati berharap agar kebijakan aturan ijin usaha mikro kecil menengah dapat dilaksanakan secara merata di lapangan.

Dalam kesempatan tersebut IUMKM membawa salah satu contoh hasil UMKM yang dibinanya, yaitu jagung siap makan yang diklaim tumbuh hanya di dua negara yaitu Indonesia dan Amerika. Jagung tanpa proses pemasakan tersebut tumbuh di dataran yang memiliki tinggi kurang lebih 800 -1000 meter dari permukaan laut.(if/mk)