Ulang Tahun DWP ke 25 Tahun, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Ungkap Peran Dharma Wanita Luar Biasa dalam Keluarga

By Admin


nusakini.com, Makassar - Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh membuka acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP). Kegiatan dengan tema Penguatan Pondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045 ini dilaksanakan di Hotel Claro, Makassar, Selasa, 17 Desember 2024.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan bahwa Dharma Wanita memiliki posisi yang sangat strategis, karena untuk mendorong kemajuan bangsa titik sentralnya ada dua, yakni dari rumah dan dari sekolah.

"Mengapa dari rumah dan dari sekolah? Karena dari dua tempat inilah pendidikan diawali. Dari rumah, ibu cukuplah guru pertama. Kalau Dharma Wanitanya bagus, ibu-ibunya bagus, pasti negeri ini akan bagus. Inilah yang harus kita dorong, harus kita wujudkan rumah yang bahagia," ucapnya.

"Berikutnya dari sekolah, karena Dharma Wanita banyak mengelola lembaga-lembaga pendidikan. Kalau dari sekolah itu berhasil, itulah nanti secara mudahnya melahirkan bonus demografi. Nah bapak ibu memiliki peran yang kuat untuk membangun bonus demografi," jelasnya.

Prof Zudan juga mengungkapkan, Dharma Wanita memiliki peran yang luar biasa terhadap keluarga, baik kepada suami maupun kepada anak-anaknya. Untuk itu, Ia berpesan agar dalam menghadirkan keluarga yang bahagia dan menghadirkan generasi yang maju, semua harus diawali dari rumah dan dari sekolah.

Di tempat yang sama, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Ninuk Triyanti Zudan menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota DWP yang telah memberikan dedikasi, semangat, dan kontribusinya dalam membangun organisasi ini selama 25 tahun.

Sebagai Penasehat DWP, dirinya sangat terhormat dapat menyaksikan perjalanan panjang yang telah membawa banyak perubahan positif baik dalam kehidupan sosial, ekonomi, maupun budaya.

"Saya berharap semua DWP yang berada di wilayah Sulsel tetap saling berkoordinasi dengan DWP Provinsi. Begitu juga sebaliknya, DWP provinsi harus tetap merangkul DWP-DWP yang masih berada di dalam wilayahnya. Kita adalah satu kesatuan dan kita adalah garda terdepan dalam menciptakan keluarga yang harmonis dan masyarakat yang lebih sejahtera," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DWP Sulsel, Melani Simon Jufri, membacakan sambutan seragam Ketua Umum DWP RI. Ia mengatakan, tema HUT yakni Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi Dharma Wanita Persatuan Menuju Indonesia Emas 2045 menjadi komitmen untuk terus memperkokoh pondasi organisasi menghadapi tantangan zaman.

"Mengapa tema itu penting? Karena untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Semua negara yang maju, sejahtera, dan berdaya saing global kita perlu memastikan organisasi yang kuat dan adaptif," ucapnya.

Menurutnya, transformasi organisasi bukan hanya kata-kata semata namun merupakan upaya serius untuk menghadapi perubahan yang cepat, baik, dan aspek teknologi, sosial, maupun budaya.

Dharma Wanita Persatuan, kata Melani, harus menjadi organisasi yang dinamis, yang dapat merangkul perkembangan zaman tanpa kehilangan jati diri dan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara.

Melani mengungkapkan, transformasi yang dilakukan mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan program yang relevan, serta memperkuat peran Dharma Wanita Persatuan dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan pemberdayaan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.

"Dharma Wanita Persatuan akan terus berusaha membangun kapasitas perempuan Indonesia terutama anggota dan keluarga besar ASN agar semakin berdaya dan berperan aktif dalam berbagai sektor kehidupan," ungkapnya. (*)