Ulah Lurah Ujung Pandang Baru Makassar Potong Honor Ketua RT/RW Tuai Kecaman

By Admin


nusaki.com - Makassar - Lurah Ujung Pandang Baru, Kecamatan Tallo, Makassar Irma Sofyan dinilai berlaku sangat tidak adil dalam pemberian honor insentif untuk Pj Ketua RT/RW di wilayahnya. 

Hal ini diungkapkan Pj Ketua RT 03, RW 04 Kelurahan Ujung Pandang Baru, Muh. Abduh Nur Abdurrahman. 

“Kami merasa dizalimi. Kami menilai pemotongan insentif yang dilakukan Lurah Irma untuk bulan Novembar yang dicair bulan Desember 2022 sangat tidak adil dan cenderung didasarkan atas penilaian kriteria yang tidak jelas.”, kata Abduh, Kamis (8/12/2022). 

Menurutnya, tercatat ada sembilan nama ketua RT/RW di Ujung Pandang Baru yang honor insentif terpotong antara lain Muh. Abduh, Nurul Fahri, Fachrullah, Henok Bela, Hermawan, Aksa Tahir, Mifthahul Nur, Ir. Muchis dan M. Thamrin. 

Adapun alasan yang diberikan Lurah Irma terkait pemotongan intensif tersebut bersandar pada penilaian kinerja. Namun hal tersebut dibantah keras oleh sembilan Ketua RT/RW yang terkena pemotongan. 

Abduh menambahkan, terkait soal kriteria kinerja yang menjadi alasan pihak Lurah melakukan pemotongan sangat bias. 

“Padahal kami para Pj Ketua RT/W telah punya sistem evaluasi ukuran kinerja yang jelas seperti keaktifan melalukukan sosialisasi program prioritas Wali Kota, aktif menggelar pertemuan dengan warga dan sangat aktif berkoordinasi antar lintas RT/RW untuk melakukan sinergi program sesuai ukuran kinerja yang ditetapkan Wali Kota”, tegasnya. 

Karena merasa diperlakukan tidak adil, ke sembilan Pj Ketua RT/RW telah melaporkan langsung ke Wali Kota Makassar melalui pesan WhatsApp. 

“Kami menduga, pemotongan ini bukan murni karena alasan kinerja tapi atas dasar like and dislike. Dan itu sangat tidak profesional untuk jabatan publik”, pungkasnya. 

Hingga berita ini tayang, redaksi masih berusaha melakukan konfirmasi ke Lurah Ujung Pandang Baru. (*)