nusakini.com - Turki mengatakan pelanggaran gencatan senjata oleh pemerintah Suriah mengancam menggagalkan perundingan damai yang dijadwalkan di Kazakhstan.

• Klaim Bertanggung Jawab Terhadap Penembakan Massal di Moskow, Ini Info Tentang Kelompok ISIS-K
• Pemimpin Dunia Kompak Mengecam Penembakan Massal di Moskow
• Pilpres Rusia: Putin Kembali Digjaya
• AS Beri Tanda Tak Lagi Dukung Ukraina
• Russia akan Bangun Dua Reaktor Nuklir di Hongaria

Berbicara kepada kantor berita Turki, yang dikelola negara Anadolu Rabu, Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu mengatakan Iran perlu mengatasi pelanggaran gencatan senjata di Suriah oleh pemerintah dan sekutu-sekutunya.

Iran adalah sekutu utama Presiden Suriah Bashar Assad dan penjamin perjanjian renggang gencatan senjata yang mulai berlaku sesaat sebelum tahun baru. Turki adalah sponsor dari oposisi Suriah.

Gencatan senjata yang seharusnya untuk mempersiapkan jalan bagi pembicaraan di Astana, Kazakhstan, pada akhir Januari antara pemerintah dan oposisi. Pembicaraan akan ditengahi oleh Rusia, Iran, dan Turki.

Cavusoglu mengatakan proses Astana "mungkin gagal jika kita tidak bisa menghentikan pelanggaran yang meningkat." (fn/al)