Nusakini.com--Makassar--TK Islam Athirah 1 Makassar sukses menggelar Parents Day bertajuk" Bergerak Bersama Membangun Bangsa". Kegiatan tersebut berlangsung di ruang kelas TK, Kamis (7/12/22).

Kegiatan Parents Day merupakan kegiatan unggulan yang baru terlaksana tahun ini, setelah beberapa tahun tidak terlaksana karena pandemi. Parents Day adalah salah satu upaya melibatkan orang tua anak didik sebagai tenaga pengajar sehari di sekolah.

Parents Day melibatkan orang tua untuk memimpin berbagai kegiatan anak didik di kelas.Kegiatan tersebut diikuti 22 orang tua anak didik.

• Gelar Pra Raker, Pengurus IKA SMANSA 82 Rumuskan Sejumlah Program Kegiatan
• SD Islam Athirah 2 Gelar Berbagi Berkah Ramadan 1445 H
• Olimpiade Al-Qur'an Sekolah Islam Athirah: Wadah bagi Bintang-Bintang Cilik TK Islam Athirah Bukit Baruga untuk Bersinar
• Salut! Anak Pengungsi Somalia Bawa Pulang Dua Piala di Kegiatan Lomba Ramadan Ceria Rudenim Makassar
• Mengukir Dai Muda, SMA Islam Athirah 1 Makassar Gelar Pelatihan Mubaligh

Orang tua murid yang bertindak sebagai guru menyiapkan beragam kegiatan di dalam kelas. Para orang tua yang bertugas mengajar memiliki latar belakang profesi yang berbeda- beda. Yang profesinya dokter mengajarkan kepada anak didik cara menjaga kesehatan, yang pengusaha mengajarkan enterpreunership, yang atlit anggar mengajarkan bagaimana bermain anggar dengan mengenakan kostum dan perlengkapan anggar.

Wakil Kepala sekolah TK Islam Athirah 1 Makassar juga selaku kordinator kegiatan Parents Day, Hasnidar, S.Pd. menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut memberikan pengalaman mengajar dan sebagai mitra untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang sejalan dengan tema kegiatan tersebut yakni “Bergerak Bersama Membangun Bangsa”.

“Tujuan dari kegiatan Parents Day adalah memberikan pengalaman mengajar kepada orang tua anak didik dan melibatkan orang tua sebagai mitra sekolah dalam mewujudkan tujuan Pendidikan,” tuturnya.

Orang tua ikut memberikan testimoni pada kegiatan tersebut dan mengatakan bahwa hal ini merupakan pengalamannya yang pertama sebagai guru mengajar di dalam kelas, serta menghadapi berbagai karakter anak yang berbeda-beda. 

“Yang saya rasakan susah, senang repot tapi itu semua saya nikmati. Semua anak memiliki karakter yang berbeda-beda, ada yang berlari, berkelahi dan menangis, hal inilah yang menguji kesabaran kita. Alhamdulillah terima kasih sudah diberikan kesempatan untuk mengajar di TK Islam Athirah 1," ucapnya. 

Sebagai kegiatan penutup, TK Islam Athirah 1 Makassar memberikan piagam penghargaan kepada orang tua murid yang ikut berpartisipasi menjadi guru pada kegiatan tersebut.(rilis/Rajendra)