Tjahjo Kumolo Nilai Margarito Kritis Tapi Kurang Detail

By Admin


nusakini.com Jakarta - Kritik Pedas pakar tata negara Margarito Kamis yang menyebut Nawacita selamai ini cuman kaleng rombeng karena tidak ada program pemerintah yang mencermintan Nawacita, ditanggapi dingin oleh politisi PDI Perjuangan.

Tjahjo Kumolo, politisi kawakan PDIP yang juga duduk sebagai Menteri Dalam Negeri mengatakann bahwa Margarito memang merupakan salah satu intelektual yang kritis dalam melihat masalah yang terjadi di tengah masyarakat. Hanya saja, menurut Tjahjo, untuk masalah Nawacita ini, Margarito kurang detail. 

"Mungkin beliau belum detil memahami Nawacita yang menjadi visi misi Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Wapres Jusuf Kalla. Nawacita ini sudah dijabarkan dan dilaksanakan oleh para pembantu Presiden dan gubernur serta bupati/walikota seluruh Indonesia," kata Tjahjo, Minggu (13/3/2016). 

Tjahjo menjelaskan, semua program yang dilaksanakan pemerintahan Jokowi-JK mengacu ke Nawacita. Tahun ini, pemerintah menetapkan sebagai tahun percepatan pembangunan terpadu di kawasan perbatasan. Pembangunan infrastruktur di daerah sedang digenjot besar-besaran.

Tjahjo menyebutkan beberapa program Nawacita yang tengah dilaksanakan pemerintah. Mulai dari pembangunan puluhan waduk plus irigasi besar dan kecil. Pembangunan jalan Tol di Sumetera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Papua, NTB, dan NTT. Kemudian, pembangunan jalur kereta api di berbagai daerah yang juga sudah dimulai. Belum lagi pengembangan industri dalam negeri seperti galangan kapal.

"Pak Jokowi menggunakan model pembangunan dari pinggiran di seluruh wilayah Indonesia dan terpadu. Silakan cek juga berapa kapal besar dan kecil yang sudah dibuat setahun anggaran ini," pungkasnya. (mk)