Foto/dok. Pelindo III  

nusakini.com - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo III menggandeng BNI untuk meningkatkan kualitas layanan kepelabuhanan dengan menerbitkan kartu uang eletronik dengan nama e-Port. Kartu tersebut dapat digunakan bagi para pengguna jasa kepelabuhanan yang ada di lingkungan Pelindo III.

Komitmen sinergi Pelindo III dengan BNI tersebut dituangkan dalam sebuah Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Keuangan Pelindo III U. Saefudin Noer, Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati, di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Kamis (3/8/2017). 

Direktur Keuangan Pelindo III U. Saefudin Noer mengatakan bahwa sinergi ini merupakan wujud nyata dukungan BUMN dalam mendorong peningkatan perekonomian nasional. Menurutnya penggunaan layanan perbankan dalam transaksi kepelabuhanan akan mempermudah proses bisnis di Pelindo III. “Layanan ini tentunya akan meningkatkan produktivitas di pelabuhan, semakin mudah dan cepat proses transaksi keuangan semakin cepat pula proses bisnis di lapangan,” katanya. 

Adi Sulistyowati menjelaskan bahwa e-Port merupakan produk uang elektronik yang diberi nama Tap Cash. Penerapan e-Port menjadi salah satu sistem pembayaran yang terintegrasi (Integrated Payment System) yang dibangun BNI untuk Pelindo III. “BNI telah turut membangun Integrated Payment System di Pelindo III merupakan solusi cash management kami yang meliputi Billing System, Autocollection dan e-Port Tap Cash,” jelasnya. 

Sulistyowati menambahkan bahwa penggunaan kartu tap cash e-Port diharapkan mampu mengurangi antrian saat pembayaran digerbang masuk pelabuhan. “Kartu ini lebih efisien karena tidak perlu menyiapkan uang kembalian dan seluruh transaksi dapat terekam dengan baik,” imbuhnya. 

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pelindo III Widyaswendra mengatakan bahwa sebagai BUMN kemaritiman Pelindo III tengah menjadi perhatian pemerintah untuk itu peningkatan produktivitas pelabuhan harus dilakukan agar dapat memberikan dampak positif dalam menekan biaya logistik nasional. Semakin cepat layanan yang diberikan oleh Pelindo III kepada pengguna jasa kepelabuhan, semakin efisien pula biaya yang harus dibayarkan oleh pengguna jasa. 

“Pengguna jasa Pelindo III kebanyakan adalah perusahaan pelayaran, kapal ini menghasilkan uang dengan berlayar. Semakin lama di pelabuhan semakin besar biaya yang dikeluarkan, ini akan berdampak pada harga barang,” tutupnya. (p/mr)