Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Pelatih, Menpora Buka Pelatihan Manajemen Olahraga Modern

By Admin

nusakini.com--Fokus untuk meningkatkan kualitas pelatih di Indonesia terus menjadi perhatian Menpora Imam Nahrawi. Sabtu (24/2, Menpora membuka kegiatan Pelatihan Manajemen Olahraga Modern di GOR Lila Bhuana, Jl.Melati Dangin Puri Kangin, Denpasar, Bali.  

Pada kegiatan yang diikuti oleh 500 peserta yang merupakan pengurus KONI Provinsi Bali, mahasiswa, para pengurus cabang olahraga, pelatih olahraga dan praktisi olahraga tersebut Menpora menyampaikan acara ini merupakan bagian dari program pelatihan100 ribu pelatih. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas prestasi olahraga Indonesia. "Saat ini Indonesia masih kekurangan jumlah pelatih, oleh karena itu, tahun ini kami berharap dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatih sebanyak 100 ribu," ujarnya.  

"Setiap pelatih diharapkan minimal dapat mengidentifikasi dan melatih 1 orang atlet potensial maka dimasa mendatang kami akan mendapatkan 100 ribu atlet untuk dibina dan dikembangkan menjadi atlet nasional," tambahnya.  

Lebih lanjut Menpora menyampaikan era olahraga modern sekarang ini seperti di Amerika, pelatih tidak hanya bisa melatih teknis tetapi juga lebih luas lagi sebagai manajer. "Artinya, bahwa semakin ke depan maka semakin banyak inovasi, improvisasi dan gagasan yang tidak boleh di tolak tapi justru sebaliknya, kita harus beradaptasi," ucapnya.  

"Termasuk manajemen olahraga modern yang harus bisa diterima. Sekarang ini jangan lagi mengunakan manajemen tradisional. Nanti kita akan ditinggalkan oleh negara-negara lain. Negara-negara lain itu betul-betul menerapkan semuanya dengan baik," tambahnya.  

Sementara itu, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana melaporkan bahwa kegiatan ini untuk merealisasikan arahan menteri, bahwa diperlukan 100 ribu pelatih yang kualitas dan kuantitas. "Tentunya target kami nanti adalah pelatih maupun wasit yang handal berkualitas yang bertaraf internasional," ujarnya.  

"Di tahun ini ada dua event besar yaitu Asian Games dan Asian Para Games. Tentu ini akan dibutuhkan tenaga tenaga olahraga pelatih, juri dan Wasit yang handal. Karena itu, acara ini menjadi momen untuk bisa meningkatkan kualitas para pelatih khusus manajemen olahraga modern," tambahnya.  

Ada 500 peserta terdiri dari beberapa kalangan dari perguruan tinggi, KONI, pelatih dan sebagainya yang ikut dh acara ini. "Harapan saya setelah acara ini kami akan melakukan evaluasi. Apakah acara Ini bisa memberikan kontribusi positif bagi kualitas dan kompetensi pelatih, juri dan wasit apa tidak. Kalau tidak maka kami akan berubah formatnya, " tutupnya. 

Ikut mendampingi pada kegiatan tersebut yakni Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana, Sesdep Peningkatan Prestasi Olahraga Aris Subiyono, Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Marheni Dyah Kusumawati dan Ketua Umum KONI Bali Terpilih, I Ketut Suwandi.(p/ab)