Tingkatkan Kolaborasi, Indonesia dan Amerika Serikat Jalin Kerjasama Iptek dan Inovasi

By Admin


nusakini.com - Washington DC dan Boston 21-24 Mei 2018. Menristekdikti Mohamad Nasir melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS) dan memimpin Delegasi Republik Indonesia (DelRI) dalam pertemuan ke empat Komite Iptek RI AS di Department of State, Bureau of Ocean and International Environmental and Scientific Affairs, Washington DC AS.

DelRI terdiri dari Sekjen Kemenristekdikti Ainun Na’im, Dirjen Penguatan Risbang Muhammad Dimyati, Karo Kerjasama dan Kompublik Nada Marsudi, Kepala BMKG Prof Dwi Korita, Nelly Florida BMKG dan perwakilan KBRI untuk AS di Washington DC: Bhimo Widyo Andoko, Ronald.

Delegasi AS dipimpin oleh Ibu Judith G Garber, Senior Bureau Official dan Bapak Jonathan Margolis, Deputy Assistant Secrrtary for Science, Space and Health. Delegasi AS juga terdiri dari pejabat tinggi dari United States Agency for International Division (USAid), National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), National Science Foundation (NSF), United State Fish and Wildlife Service (UNFWS), United States Geological Survey (USGS) dan Department of Health and Human Services (DHHS).

Pembentukan Komite Iptek RI AS sejak tahun 2012 ini, merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama Iptek RI AS yang ditandatangani pada tahun 2010. Komite Iptek RI AS ini beranggotakan Tim Pengarah Iptek dari kedua negara yang menentukan kebijakan Iptek prioritas dan program program kerjasama Iptek berdasarkan minat bersama dengan memperhatikan kepentingan dan keuntungan serta manfaat bagi negara RI dan AS.

Dalam pertemuan didiskusikan topik-topik Iptek dan Inovasi yaitu

(i) Kelautan, Atmosferik dan Ilmu Kebumian, ie ‘climate observation, Indonesian Leadership under the Years of the Maritime Content, sustainable tourism to marine protected areas’,

(ii) Lingkungan Hidup dan Biodiversity, ie ‘science to inform wild trafficking efforts, GLOBE, wildlife diseases’

(iii) Program pendukung Iptek Inovasi dan Kewirausahaan ie ‘entrepreneurship and angel investor training, women in Science Technology Environment and Math’, serta

(iv) Topik Lintas Sektoral termasuk ie ‘S and T Funding Priorities’, ‘Indonesia ST Reforms’ dan ‘Research Permit’.

Kedua Negara RI dan AS menyatakan apresiasi atas kerjasama Iptek dan Inovasi yang telah terjalin dengan baik selama ini dan bersepakat akan meningkatkan kolaborasinya dengan semua pihak yang terkait di RI dan AS.

Pada kesempatan kunjungan kerja, Menristekdikti juga berkesempatan mengunjungi NASA, NOAA dan NSF, melakukan pertemuan dengan USINDO dan PERMIAS.

Selain itu Menristekdikti Mohamad Nasir yang juga didampingi oleh Bapak Duta Besar RI utk AS Budi Bowoleksono, Sekjen Ainun Na’im dan Dirjen Risbang M Dimyati juga berkesempatan bertemu dengan dengan Ibu Marie Royce Assistant Secretary Bureau of Educational and Cultural Affairs DOS pada tanggal 23 May 2018, guna membicarakan sektor kerjasama pendidikan tinggi.

Pada hari terakhir kunjungan kerja, 24 Mei 2018, Menristekdikti Mohamad Nasir melakukan kunjungan kerja ke Massachusetts Institute of Technology (MIT) qq Prof Tomas Wierzbicki yang bekerjasama dengan ITB qq Prof Sigit dan Dr Poetro Sambegoro, dalam salah satu program USAid SHERA (Sustainable Higher Education and Research Alliance) yang dikelola oleh Kemenristekdikti dan Institute of International Education (IIE), yaitu ‘National Center for Sustainable Transportation Technology (NCSTT) yang dipimpin oleh ITB dan MIT.

Di MIT Boston, Delegasi RI juga berkesempatan berdiskusi dengan Prof William Grimson Chancellor for Academic Advancement MIT, mengunjungi MIT Media Lab, Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory (CSAIL), serta mendengarkan paparan dari Department Mechanical Engineering MIT dan J-Pal Southeast Asia Presentation.

Kunjungan kerja Menristekdikti ke Amerika Serikat ini merupakan momentum bersama bagi RI dan AS, karena dalam bidang pengembangan Iptek dan Inovasi merupakan untuk pertama kalinya dilakukan dalam 18 tahun terakhir. Beberapa kesepakatan-kesepakatan, seperti penguatan kerjasama dengan NASA dan NSF akan segera dilakukan guna melengkapi peringatan ke 70 hubungan bilateral RI dan AS pada akhir tahun 2018. (p/ma)