Tingkatkan Data Akurasi, Pemdakab Bogor Andalkan Aplikasi BESTIE untuk Atasi Stunting
By Admin
nusakini.com, - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bogor menggelar rapat optimalisasi aplikasi BESTIE (Bogor E-Summary Information Executive) dan pemutakhiran data stunting di Command Center Kabupaten Bogor, Kamis (21/11/2024).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika, bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bayu Ramawanto, bertujuan untuk memastikan efektivitas penggunaan aplikasi BESTIE sebagai satu-satunya dashboard yang terfokus pada data stunting di Kabupaten Bogor.
BESTIE adalah dashboard yang menyajikan informasi dan laporan layanan dan kinerja Pemdakab Bogor yang fokus pada data stunting.
Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menekankan pentingnya mengintegrasikan seluruh data stunting ke dalam aplikasi BESTIE.
“Semua dinas yang memiliki aplikasi serupa dengan BESTIE untuk data stunting agar dihentikan penggunaannya dan diintegrasikan ke dalam BESTIE. BESTIE akan menjadi satu-satunya rumah bagi data stunting di Kabupaten Bogor,” katanya.
Ajat berharap, di aplikasi BESTIE mulai dari perencanaan, penganggaran hingga tematik diharapkan dapat tercover jadi satu data tidak hanya stunting, kemiskinan juga masuk sehingga akurasi data itu menjadi bahan untuk menyelesaikan permasalahan dengan tepat.
“Bahkan bisa diakses dan dilihat oleh publik tetapi sedalam apa, nanti ada pengaturannya sehingga ada batasan-batasan tertentu tidak semua bisa di publikasikan,” ucapnya.
Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor Bayu Ramawanto mengatakan, aplikasi BESTIE ini terus disempurnakan dan dikembangkan ke arah yang lebih baik karena aplikasi ini dibangun bertujuan untuk memudahkan dalam penyelesaian permasalahan dengan data yang real time.
“Aplikasi Bestie ini memang kita buat untuk membantu kita mengoptimalkan penanganan persoalan stunting sehingga bisa lebih optimal dengan data lengkap dan akurat berbasis digital,” ujarnya. (*)