Timnas Sepak Takraw Indonesia Bidik Minimal Satu Emas Di Sea Games 2021

By Abdi Satria


nusakini.com-Makassar-Timnas Sepak Takraw Indonesia membidik minimal satu emas di Sea Games 2021, Vietnam. Hal itu diungkap H. Surianto AM, manajer tim pada jumpa media di Red Corners Cafe, Makassar, Sabtu (14/5/2022). "Harapannya, kami ingin meraih prestasi lebih baik dibandingkan Sea Games 2019," ujar Surianto yang juga membawa tim Sulsel mengawinkan medali emas sepak takraw di PON Papua 2020.

Seperti diketahui pada Sea Games 2019 di Filpina, Indonesia meraih satu medali emas dari nomor double putra, satu perak dari hoop putri dan satu perunggu di omor regu putra. Di Vietnam nanti, tim sepak takraw diperkuat enam atlet yakni Abdul Halim Radjiu, Saiful Rijal, Jelki Ladada, Muhammad Hardiansyah Muliang, Andi Try Sandi Saputra dan Rusdi. Tiga nama terakhir merupakan atlet asal Sulsel.

Menurut Surianto yang juga Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Pare Pare ini, tim sepak takraw Indonesia akan bertanding mulai 16 Mei mendatang. Mereka akan tampil pada tiga nomor yakni double, quadrant, dan regu. "Untuk nomor double kami yakin bisa mempertahankan gelar. Namun di nomor quadrant juga berpotensi karena lawan terberat, yaitu Malaysia juga menurunkan kekuatan baru di Sea Games kali ini," terang Surianto yang didampingi Sekum PSTI Sulsel, Nukhrawi Nawir.

Persiapan Singkat

Surianto yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Parepare ini menambahkan, persiapan tim sepak takraw Indonesia terbilang singkat. Tim yang ditangani pelatih Tri Aji itumenjalani pemusatan latihan secara desentralisasi sejak Januari lalu sebelum menggelar latihan bersama secara terpusat pada awal April. "Saya yakin dengan kemampuan mereka. Karena sudah teruji pada berbagai event. Baik nasional mau pun internasional,"papar Surianto yang digadang jadi calon Walikota Pare Pare pada Pilkada 2024 mendatang.

Pada kesempatan sama, Nukhrawi menambahkan, usai Sea Games 2021, Hardiansyah dan kawan-kawan bakal berkiprah pada turnamen King's Cup di Thailand, 24-31 Juli. "PSTI Pusat menunjuk Sulsel mewakili Indonesia pada kejuaran level dunia itu. Penunjukan ini merupakan apresiasi PSTI terhadap sukses Sulsel meraih juara umum di PON Papua lalu," pungkas Nukhrawi. (ab)