nusakini.com- Mengemban misi besar dalam perhelatan Piala Thomas Uber 2016, skuad Indonesia kini tengah dalam kondisi siap tempur. Sejumlah persiapan pun telah memasuki tahap akhir dalam pematangan performa para pilar Merah Putih tersebut. 

Sebanyak 20 pebulutangkis terbaik Tanah Air bakal bertanding di Kunshan Sports Center Stadium, China untuk merebut lambang supremasi beregu putra dan putri tersebut pada 15-22 Mei 2016 mendatang.

“Hingga saat ini kesiapan tim sudah 100 persen, kami memperbaiki kekurangan di turnamen terakhir di BAC (Badminton Asia Championships 2016), kami juga akan fokus melakukan penyegaran serta recovery fisik mereka setelah mengikuti begitu banyak turnamen. Mengenai kesiapan mental saya rasa tidak ada masalah, karena anak-anak sudah tahu siapa saja yang akan mereka hadapi,” ujar Rexy Mainaky selaku Manajer Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia 2016, yang dilansir Badminton Indonesia.

“Melihat history di kualifikasi Piala Thomas 2016, tim kami bisa mengalahkan Jepang yang merupakan juara bertahan yang turun dengan kekuatan penuh. Sedangkan kami menurunkan pemain-pemain muda, jadi kami optimis tim Thomas bisa menjadi juara di putaran final kali ini, namun kami tidak mau over-confidence,” kata Rexy dalam sesi konferensi pers Pelepasan Tim Thomas dan Uber 2016 di Pelatnas Cipayung, Senin 9 Mei 2016.

Sedangkan untuk tim Uber mereka juga kehormatan skuad putri Tanah Air dan tetap akan berjuang sampai titik darah penghabisan. Tak diperkuat dua pemain senior, Nitya Krishinda Maheswari dan Linda Wenifanetri, kekuatan tim Uber memang otomatis berkurang.

“Bukannya mengecilkan Tim Uber, namun menjadi juara grup dan menang dari Thailand memang agak berat, karena Thailand punya pemain tunggal yang bagus-bagus. Setidaknya kami bisa menjadi runner-up grup dan lolos ke babak 8 besar,” tutur Rexy.

Tim Uber akan bertanding lebih dulu pada Minggu, 15 Mei 2016 melawan Bulgaria di grup C, pada pukul 08.30 waktu Kunshan. Tim Thomas baru akan bertanding malam harinya pada pukul 19.00, melawan tim Hong Kong.

Rombongan tim Indonesia akan berangkat menuju Kunshan via Shanghai pada Rabu, 11 Mei 2016 dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia (GA 894), pada pukul 23.50 WIB.(p/ab)