Tim Pusat Pendidikan Pertanian, Kementerian Pertanian melakukan Kunjungan balasan ke Melbourne Polytechnik, Australia

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Melbourne--Kunjungan tim pusdiktan, Kemtan ke Melbourne polytechnic adalah kunjungan balasan dalam rangka menindaklanjuti kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan peternakan serta pertanian lainnya. Tim Pusdiktan diterima oleh tim Melbourne Polytechnic yang dipimpin langsung oleh Dino Bettiol selaku vice president International Development. Melbourne Polytechnic merupakan pendidikan vokasi yang terbaik di Australia dan lukusannya tersebar di perusahaan-perusahaan besar di Australia maupun negara lainnya. Salah satu syarat utama lulusan mahasiswa di Melbourne Polytechnic adalah Skill dan Sertifikat yang mereka miliki, khusus untuk mendapatkan sertifikat adalah mahasiswa harus memiliki skill yang sesuai standart kompetensinya di bidangnya.

Tim Pusdiktan ke kampus Melbourne Polytechnic melakukan diskusi seputar kerjasama meliputi penguatan sumberdaya pertanian bagi tenaga pendidikan, kependidikan dan mahasiswa baik pendidikan berkelanjutan S2 dan S3, training dan shortcourse, serta implementasi teaching factory (TEGA), kolaborative research dan publikasi. Tim kedua belah pihak juga membicarakan lebih detail terkait identifikasi jenis training bidang pertanian, kurikulum dan skema pembiayaan. Selanjutnya tim melakukan tour campus melihat fasilitas dan laboratorium pada departemen animal dan agriculture science, veterinery nurshing, aquaculture, dan teknik pertanian di Kampus Epping Melbourne. 

Tim melakukan dialog degan Dr. Niki terkait dengan kunjungan lapangan. Dalam diskusi mahasiswa bukan saja mendapatkan teori, tapi melihat langsung praktek dari Dosen dan selanjutnya mahasiswa melakukan pekerjaan tersebut sampai memiliki skill di bidangnya, kemudian untuk mendapatkan sertifikat, ada proses penilaian sehingga tidak mudah mendapatkan Sertifikat. Lulusan harus benar-benar bisa memiliki skill yang digunakan di perusahaan. Dengan motto Tafe, Skill and Jobs untuk mewujudkan link and match dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).(R/Rajendra)