Tim ESDM Siaga Bencana Terjunkan 244 Personil Pulihkan Daerah Terdampak Erupsi Gunungapi Semeru

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sejak Minggu (5/12) lalu telah menerjunkan Tim ESDM Siaga Bencana guna membantu evakuasi dan pemulihan di wilayah terdampak bencana erupsi Gunungapi Semeru. Hingga saat ini, kekuatan Tim ESDM Siaga Bencana adalah 244 orang yang terdiri dari 3 inspektur tambang, 175 orang tim rescue, 24 dokter, 24 paramedis, dan 18 orang tim logistik.

"Tim ESDM Siaga Bencana yang berkekuatan 244 orang ini menjalankan misi kemanusiaan. Tim telah membantu proses evakuasi korban dan barang, pelayanan kesehatan dan obat-obatan, serta pendistribusian logistik di daerah terdampak erupsi Gunungapi Semeru, sejak hari Minggu lalu. Tim ini berasal dari Kementerian ESDM, yakni para Inspektur Tambang, dan 33 Emergency Rescue Team (ERT) dari perusahaan sektor ESDM," jelas Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial, Jumat (10/12).

Selain itu, 24 perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP), mitra kerja IUP, dan komunitas dari Provinsi Jawa Timur juga telah berkontribusi kemanusiaan dalam mengatasi dampak bencana erupsi Semeru.

Kendaraan serta alat-alat berat juga diterjunkan ke lapangan, seperti LV Double Cabin 4 x 4 sebanyak 15 unit, mobil ambulan 1 unit serta kendaraan penunjang operasional lainnya juga digunakan dalam proses evakuasi dan pemulihan. Disamping itu, Tim juga melakukan pelayanan kesehatan dari pintu ke pintu, Mendirikan pos layanan kesehatan di posko pengungsian, memberikan bantuan obat-obatan, evakuasi kendaraan bermotor milik warga serta peralatan rumah tangga juga. Bantuan logistik dari IUP dan mitra kerja IUP juga didistribusikan Tim KESDM Siaga Bencana kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

"Kami tentunya sangat berterima kasih atas dedikasi rekan-rekan Tim ESDM Siaga Bencana dan Badan Usaha sektor ESDM dalam membantu masyarakat mengatasi dampak bencana. Semoga kegiatan kita dilancarkan, serta masyarakat dan wilayah terdampak segera pulih," harap Ego.

Pasokan Listrik, BBM, dan LPG Aman

Pada Senin (6/12) lalu, sebanyak 112 unit atau seluruh trafo distribusi kelistrikan telah beroperasi normal. Aliran listrik kepada 28.041 pelanggan telah menyala, sementara listrik 2.842 pelanggan belum dapat dinyalakan karena zona belum aman dan kondisi rumah pelanggan rusak.

"Seluruh trafo sudah berhasil dinormalisasi, hampir seluruh pelanggan telah menikmati aliran listrik kembali. Hanya saja masih ada sekitar 2.800 pelanggan listrik yang belum bisa mendapatkan aliran listrik kembali, karena zona belum aman dan kondisi rumah rusak. 360 pelanggan bangunannya rusak sedang, sementara 337 pelanggan bangunannya rusak berat," jelas Ego.

Untuk kondisi stok dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) juga dalam keadaan aman. SPBU dan Pertashop terdekat dari daerah terdampak masih beroperasi normal.

"Ketahanan stok BBM dan LPG di SPBU, Pertashop, dan agen LPG terdekat di wilayah terdampak masih aman. Untuk Pertashop dilakukan pengalihan alih suplai ke Integrated Terminal Surabaya karena jalur terputus dari Malang. Untuk distribusi LPG ke agen-agen penyalur juga dilakukan alih suplai dari SPBE di Kabupaten Malang, karena jalur terputus dari Lumajang," imbuh Ego. (rls)