nusakini.com--Teknologi itu harus memberikan dampak dan nilai tambah. “Meaningless, apabila teknologi dalam hal internet, penyiaran atau telekomunikasi, hanya dipakai untuk teknologi itu semata-mata, akan tetapi apa yang bisa diberikan, apa dampaknya dari teknologi tersebut. Yaitu memberdayakan ekonomi rakyat. Saya selalu menghimbau untuk tidak boleh ego sektoral. Jangan mentang-mentang menjadi regulator di Bidang Kominfo, tegas Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat menjadi pembicara Media Briefing e-Commerce untuk UMKM di Jakarta, Jumat (17/6)

“Kita bisa memberikan nilai tambah kalau kita bisa memposisikan diri menjadi enabler dari pertumbuhan ekonomi apakah itu nantinya bisa dipake swasta, BUMN, koperasi, perusahaan besar ataukah UMKM. Kalau sudah bisa menjadi enabler, kita baru boleh bangga,”tutur Rudiantara. 

Menkominfo kemudian mereview pada masalah Trasportasi Umum berbasis aplikasi. “Yang bisa saya sampaikan bahwa sebagai Mnekominfo tugas saya tidak sekedar mengurusi teknolginya. Hal itu terlalu ego sektoral, akan tetapi justru saya mendukung trasportasi ini menjadi anggota koperasi, agar nantinya Pemerintah bisa men-treat jasa ini menjadi UKM, sehingga bisa entitle mendapatkan KUR,”tandas Rudiantara. 

Menkominfo Rudiantara yang langsung hadir Media Briefing e-Commerce untuk UKM adalah kerjasama antara Kementerian Kominfo dan Kementerian Koperasi dan UKM selanjutnya mengatakan bahwa kenapa UMKM menjadi perhatian, karena semakin didalami core dari Perekonomian Indonesia adalah UMM dimana kontribusi UKM bagi GDP sebesar 58% dan sudah ada 58,6 juta. 

“Hal ini terlihat pada krisis ekonomi 1998 dan 2008 dimana UMKM berkontribusi dimana persentase dan abosolut rupiahnya tidak terpengaruh,” kata Menkominfo. 

Ditambahkan Menkominfo untuk mendorong UKM memasuki fase teknologi digital Kementerian Kominfo memberikan satu juta domain gratis yakni .(dot)id bagi UMKM dan akan diberikan hosting gratis oleh Kementerian Kominfo dalam tahun pertama. 

Media Briefing e-commerce bagi UMKM dibuka oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram dengan menghadirkan naramsuber Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi W. Setijono dan CEO dan Founder Nurnya Initiative Andy Sjarif. Acara terselenggara di Galeri Smesco Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta. (p/ab)