nusakini.com - Internasional - Thailand akan membuka lebih banyak lagi tempat wisata, termasuk kota Bangkok dan Chiang Mai, untuk menyambut wisatawan asing yang sudah divaksin lengkap mulai dari tanggal 1 November, menurut pihak pemerintah pada hari Senin (27/9).

Termasuk di wilayah-wilayah 10 provinsi yang dimaksud adalah resor pantai kembar Hua Hin dan Cha-am, yang terletak di barat daya Bangkok, menurut juru bicara Pusat Administrasi Situasi COVID-19, Taweesilp Visanuyothin.

Ia mengatakan 33 provinsi yang dianggap sebagai tujuan wisata dan ekonomi akan dibuka sebagian mulai bulan Desember dan Januari.

• Berkunjung ke Pattani Thailand Selatan, JK: Ajak Tingkatkan Peran Universitas dan Mesjid
• Wisatawan Terjebak di China karena Lockdown
• Member Girlgroup Baru Asal Thailand Ini Ditentang Debutnya karena Latar Belakang Politik Ayahnya
• Polisi Thailand dan Kerumunan Anti Pemerintah Bentrok di Bangkok
• Polisi Thailand Tangkap Pria yang Diduga Bunuh Wanita Switzerland

Rencana ini hadir setelah pulau-pulau wisata seperti Phuket dan Samui berhasil dibuka kembali untuk wisatawan asing mulai dari bulan Juli lalu.

Taweesilp juga mengumumkan mulai dari 1 Oktober, periode karantina untuk wisatawan asing yang telah divaksin lengkap dan negatif COVID-19 akan dikurangi, dari 14 hari menjadi 7 hari, dan 10 hari untuk mereka yang belum divaksin lengkap.

Pengusaha asing akan diizinkan untuk mengadakan rapat selama berkarantina, asalkan mereka terus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di Thailand.

Keadaan darurat yang diterapkan mulai dari bulan Maret tahun lalu akan terus dilanjutkan hingga akhir bulan November, namun akan ada keringanan mulai dari bulan depan, seperti periode jam malam yang dikurangi dan jam operasional mall yang diperpanjang.

Thailand melaporkan 10,288 kasus baru pada hari Senin, jumlah total kasus mereka menjadi 1.571.926. Total kematian yang dilaporkan adalah 101, sehingga jumlah keseluruhannya adalah 16.369 korban jiwa.