Survei Alvara: Masuk Negara Muslim Terbesar, Indonesia Bisa Jadi Mercusuar Negara Muslim Lain

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Tingkat populasi penduduk muslim di Indonesia di tahun 2019 diproyeksikan mencapai 87%, ini merukapan angka terbesar dibandingkan beberapa negara Islam lainnya.

Polulasi muslim terbesar berada di Java, penduduk yang beragama islam disana sebanyak 130,7 juta jiwa dan diikuti oleh Sumatera sebanyak 44.1 juta jiwa.

"Kemudian Sulawesi ada 14 juta jiwa dan Kalimantan sebanyak 10.7 juta jiwa, serta di Bali dan Papua sebanyak 5.2 jiwa dan 2.2 jiwa," seperti yang dikutip di Indonesi Moslem Report 2019.

Indonesia diyakini sangat berpengaruh dengan suara - suara umat Islam Indonesia tentunya akan didengar dan pada akhirnya Indonesia diharapkan akan terus menjadi mercusuar bagi peradaban muslim dunia.

Melihat situasi dan kondisi tersebut, Alvara Research Center membuat studi kuantitatif dengan 4 tujuan, Pertama adalah mengidentifikasi ritual keagamaan yang dijalankan oleh umat Islam Indonesia. 

Kedua, mengidentifikasi pandangan keagamaan umat Islam Indonesia tentang hubungan agama dan negara serta isu-isu sosial lainnya. Ketiga, mengukur tingkat moderasi keagamaan umat Islam Indonesia. Terakhir, mengukur popularitas Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam dan ulama panutan umat Islam Indonesia.

Dalam Riset ini, Alvara menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara tatap muka (face-to-face interview) kepada 1.567 responden terpilih. Responden diambil dengan menggunakan teknik multistage random sampling dengan Margin of error pada riset ini mencapai 2.52% pada tingkat kepercayaan 95%. Riset ini dilakukan di 34 provinsi di Indonesia pada rentang 12-31 Agustus 2019 lalu.

Responden ini sudah sesuai dengan kondisi demografi penduduk Indonesia saat ini. Mayoritas responden berasal dari pulau Java yakni (62%), walaupun komposisi seimbang antara laki-laki dan perempuan. namun mayoritas responden dari kalangan perempuan merupakan pengguna hijaber yakni sebanyak 74%.

Umat Islam Indonesia juga merupakan masyarakat religius. Kondisi tersebut tercermin dari agama yang menjadi pijakan utama ''panduan hidup” dalam kehidupan sehari-hari. Responden yang menyatakan 

agama sangat penting sebesar 80.2%. Agama menjadi sangat penting seiring dengan bertambahnya usia, terutama bagi older millennial, younger gen-X dan older gen-X.

Namun, walaupun termasuk salah satu negara Islam, masih ada 0.4% yang sama sekali tidak melaksanakan shalat 5 waktu, dan ada juga yang bolong - bolong. Jika dilihat dari sisi generasi, makin dewasa mereka cenderung lebih tertib dalam melaksanakan sholat 5 waktu. Older-gen X makin tertib melaksanakan sholat 5 waktu dengan cara berjamaah. Kondisi ini sedikit berlawanan dengan generasi yang lebih muda, khususnya Gen Z dan Younger Millenial.

Kemudian, umat Islam, yang membaca Al-Qur'an beberapa kali dalam seminggu sebanyak 40.3%, dan untuk beberapa kali dalam sebulan sebanyak 39.4%, dan yang sama sekali tidak pernah membaca Al-Qur'an, jumlahnya hanya 6.4%

Sementara, dalam kegiatan keagamaan seperti, Temuan riset menunjukkan bahwa  

mayoritas umat Islam di Indonesia melaksanakan Tahlil (82.2%), maulid nabi  (88.6%), Qunut Subuh (73.6%) dan juga ziarah kubur (64.7%). Dalam pelaksanaan tarawih mereka memilih jumlah yang lebih sedikit yaitu 11 rakaat, sedangkan untuk penentuan hari besar Islam masih mengikuti pemerintah yaitu dengan berpedoman pada rukyatul hilal.(mk)