Suplai Menurun Dongkrak Harga Minyak Mentah Indonesia

By Admin


JAKARTA - Suplai minyak mentah dunia mengalami penurunan sampai setengah juta barel per hari menyusul adanya kebijakan sejumlah negara produsen.  Diantaranya, Arab Saudi, Qatar, Rusia dan Venezuela yang setuju membekukan produksi minyak mentah atau tetap dengan tingkat produksi pada 2015 dan penurunan produksi shale oil di Amerika Serikat.

Kondisi ini berdampak pada harga minyak mentah Indonesia. Kementerian ESDM mencatat harga rata-rata minyak mentah Indonesia pada Februari 2016 mencapai 28,92 dolar Amerika Serikat per barel atau naik 1,43 dolar Amerika Serikat dibandingkan Januari 2016 sebesar 27,49 dolar Amerika Serikat per barel.

Kementerian ESDM, di menyatakan, peningkatan harga minyak mentah Indonesia (Indonesia crude price/ICP) tersebut sejalan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional.

Kondisi ini juga dipicu oleh permintaan minyak mentah dunia kuartal pertama 2016 meningkat 0,37 juta barel per hari dibandingkan 2015 menjadi 93,33 juta barel per hari. Alhasil,perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada Februari 2016 dibandingkan Januari 2016 adalah Brent (ICE) naik 1,55 dolar dari 31,98 dolar per barel menjadi 33,53 dolar AS per barel.

Sedang harga basket OPEC naik 2,15 dolar dari 26,50 dolar per barel menjadi 28,65 dolar per barel.Meski, harga WTI (Nymex) turun 1,16 dolar dari 31,78 dolar per barel menjadi 30,62 dolar per barel.

 Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak juga dipengaruhi peningkatan utilisasi kilang Singapura sebesar 1,1 persen menjadi 1,13 juta barel per hari dibandingkan bulan sebelumnya. (ab)