Sudirman Said Akan Tindaklanjuti Temuan BPK

By Admin


nusakini.com - Menteri ESDM Sudirman Said, Senin (6/6/2016) mengatakan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hal ini terkait dengan temuan BPK bahwa ada kelebihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar sebesar Rp 3,19 triliun yang dihitung sebagai pendapatan PT Pertamina (persero).

Menteri ESDM Sudirman Said menjelaskan, terkait selisih dari harga keekonomian dengan harga penjualan solar bersubsidi memang belum diputuskan pemerintah, apakah dianggap sebagai keuntungan Pertamina atau bertindak sebagai pengurang subsidi. 

Hanya saja, lanjut Sudirman, sejak awal ada niat dari pemerintah untuk menyediakan adanya dana simpanan dari selisih keuntungan harga jual solar untuk berjaga-jaga bila harga minyak dunia melonjak. 

"Semua temuan BPK tentu kita perhatikan dan kita follow up. Nanti klarifikasi pasti diperlukan. Jadi bukan kemahalan. Kalau harga kan kita jual atau Pertamina menjual tidak persis sesuai harga keekonomian, dengan maksud ada simpanan menyimpan. Simpanan dipakai pada waktu harga naik," kata Sudirman.(if/mk)