nusakini.com - Jakarta - Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kepulauan Seribu gencar melakukan pembinaan Program Kampung Iklim (Proklim). Kali ini, pembinaan Proklim dilakukan di Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Kepala Suku Dinas LH Kepulauan Seribu, Djoko Rianto Budi Harsono mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2012 tentang Program Kampung Iklim

Melalui pembinaan program kampung iklim diharapkan warga melakukan langkah adaptasi serta mitigasi berbagai dampak perubahan iklim, salah satunya menjaga kualitas air tanah untuk ketahanan pangan, melakukan penghijauan, mengolah sampah dan menciptakan ketahanan pangan lewat budidaya ikan dan urban farming.

"Kami ingin meningkatkan peran serta dan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan," ujarnya

Menurutnya, beberapa pembinaan dan pengawasan tim Suku Dinas LH untuk pendampingan warga diantaranya, pembuatan kolam ikan air tawar, pembuatan urban farming seluas 330 meter persegi, pemantauan aktivitas bank sampah dan cara pengelolaannya, serta pembuatan bak penampungan (tadah) hujan bagi 21 Kepala Keluarga (KK).

"Melalui Proklim ini diharapkan perubahan iklim tidak terjadi dengan cepat dan dapat dicegah melalui berbagai upaya pelestarian lingkungan," terangnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Pulau Kelapa, Muslim menyampaikan terima kasih kepada Suku Dinas LH yang telah memberikan pelatihan, pengawasan dan pembinaan kepada warganya terkait Proklim untuk adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim.

"Terima kasih kepada OPD terkait untuk bantuan penyediaan tanah merah, pupuk dan bibit tanaman serta bibit ikan lele," tandasnya.