nusakini.com-- Direktorat Pengelolaan Media Publik Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Media Indonesia menggelar acara Sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental di Yogyakarta, Sabtu (20/8) malam. 

Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Dusun Pokoh, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Yogyakarta itu merupakan rangkaian kegiatan Editorial Meeting yang telah dilaksanakan sebelumnya pada Kamis (18/8). 

Jika Editorial Meeting diisi dengan forum diskusi bersama para media dan lembaga masyarakat, maka kegiatan Sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental itu menggunakan media yang berbeda, yaitu media film yang ditargetkan untuk menarik minat pemuda dan masyarakat luas. Masyarakat diajak untuk hadir dan menonton bersama (nobar) film yang berkaitan dengan Revolusi Mental. 

Menurut Kasubdit Media Luar Ruang dan Audio Visual Direktorat Pengelolaan Media Publik Ditjen IKP, Dikdik Sadaka, kegiatan itu mengusung nilai-nilai kerakyatan, yaitu gotong royong. Kegiatan diadakan dalam bentuk nobar dengan harapan pesan yang disampaikan dapat langsung sampai kepada masyarakat. 

“Jadi memang harus dilaksanakan di tingkat masyarakat langsung, sehingga mereka bisa menerima pesan kita dan langsung mengaplikasikannya,” kata Dikdik. 

Lebih lanjut Dikdik menjelaskan sosialisasi itu merupakan program berkelanjutan yang disinergikan dengan program Gerakan Nasional Revolusi Mental Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Sebelum Yogyakarta, Direktorat PMP telah melaksanakan Editorial Meeting dan Sosialisasi melalui film di Bandung dan Malang. 

Kegiatan sosialisasi itu, menurut Dikdik, mengusung pendekatan kearifan lokal. Oleh karenanya program ini diadakan bersamaan dengan perayaan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI di Dusun Pokoh, Desa Wedomartani. 

Dalam acara tersebut diselipkan pesan-pesan dan penjelasan mengenai Gerakan Nasional Revolusi Mental, salah satunya adalah bagaimana gerakan yang diusung oleh Presiden Joko Widodo bertumpu pada nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong. 

Acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan budaya dan lagu-lagu daerah yang dibawakan oleh masyarakat setempat. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dusun Pokoh, Sumartana; Kepala Desa Wedomartani, Teguh Budhiarjo; dan Camat Ngemplak, Subyagyo. (p/ab)