nusakini.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kita harus mengikuti perubahan-perubahan global yang ada. Kemudian juga masalah yang berkaitan dengan perubahan iklim, perubahan lingkungan.

Karena itu, menurut Presiden, ke depan itu mau tidak mau mobil listrik itu harus kita hitung, harus kita lihat karena semuanya pasti akan mengarah kepada ke sana.

• Libur Panjang Lebaran: Ini Tips XL Axiata Agar Pelanggan ‘Lancar Jaya’ Internetan
• Kabar Terbaru, Cari Informasi di Google Bakal Berbayar
• Di Sidang MK, Ini Kata Sri Mulyani Soal Asal Dana Jokowi Bagi Barang ke Warga Saat Kunker
• Ini Perbandingan Harga dan Spesifikasinya HP Samsung Galaxy S24 dan iPhone 15, Pilih yang Mana
• Tingkatkan Kualitas Layanan di Sulawesi XL Axiata Resmikan Jaringan Backbone Gorontalo-Palu

“Oleh sebab itu, negara harus juga siap-siap, regulasinya harus siap, kemudian riset menuju ke sana juga harus siap,” kata Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan saat menghadiri Lebaran Betawi X, yang diselenggarakan di Pusat Perkampungan Budaya Betawi, di Setu Babakan, Jakarta, Selatan, Minggu (30/7/2017).

Menurut Presiden, itu (riset soal mobil listrik) adalah ruangnya BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi). Ia mengingatkan, jangan sampai kita nanti orang lain sudah masuk ke sana kita masih bingung mau kemana.

“Saya kira persiapan itu yang diperlukan sekarang ini,” ujar Presiden Jokowi.

Mengenai insentif-insentif apa yang harus diberikan, baik untuk penemu, baik untuk yang riset, baik nanti untuk industrinya, menurut Presiden Jokowi, semuanya ini yang baru disiapkan. (p/ma)