nusakini.com - Internasional - Pemerintahan Singapura pada hari Jumat (3/9) mengatakan mereka akan mulai memberikan suntikan vaksin booster untuk warga berusia 60 tahun ke atas dan juga mereka yang memiliki kelainan imun, pada bulan ini untuk melindungi mereka lebih baik lagi dari serangan virus corona.

Keputusan ini hadir di tengah melonjaknya kasus infeksi akibat varian Delta, walaupun 80 persen populasi Singapura telah mendapatkan vaksinasi lengkap sejak penyuntikan vaksin dimulai pada akhir bulan Desember.

Di bawah kebijakan baru, warga berusia 60 tahun ke atas akan menerima suntikan ketiga sekitar enam sampai sembilan bulan setelah mereka mendapatkan suntikan dosis kedua untuk vaksin mRNA.

Beberapa menteri kabinet yang mengetuai satuan tugas untuk melawan pandemi juga mengatakan pada hari Jumat, bahwa Singapura telah masuk ke babak baru dalam perlawanannya terhadap COVID-19.

Menteri Keuangan Lawrence Wong mengatakan pemerintah akan lebih berfokus kepada tingkat hunian tempat tidur di ICU dan jumlah warga yang mengalami sakit parah dibandingkan jumlah kasus baru harian.

Menteri Kesehatan Ong Ye Kung menyatakan Singapura akan bertransisi menjadi "negara tangguh COVID" yang hidup bersama penyakit yang disebabkan virus.