Setiap Calon Ketum Golkar Bakal Dipungut Sumbangan Hingga Rp.10 M

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Ketua Pengarah Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar, Nurdin Halid, menyampaikan panitia akan memungut biaya sumbangan kepada bakal calon ketua umum pada penyelenggaraan Munaslub Golkar di bulan Mei mendatang. Rencananya, setiap calon ketua umum bakal dipungut sumbangan sebesar Rp 5-10 miliar.

Menurut Nurdin, biaya itu akan dipakai untuk kampanye, debat kandidat, transportasi, akomodasi, dan uang saku pemilih. "Total biaya Munaslub ditaksir Rp 85 miliar," katanya di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/4/2016). 

Lanjut Nurdin, sistem sumbangan untuk mencegah munculnya politik uang dari calon kepada pemilih. Menurut Nurdin, selama ini politik uang itu berupa biaya akomodasi dan uang saku pemilih. 

Dalam Munaslub yang digelar di Bali, 25 Mei 2016, uang saku pemilih diberikan langsung oleh penyelenggara. Besarannya, Rp 50 juta untuk pengurus tingkat 2 yang berisi 5-10 delegasi, dan Rp 100 juta untuk Dewan Pimpinan Pusat tingkat 1 yang berisi 7 pemilih. 

Nurdin mengatakan, keputusan itu diambil setelah panitia pengarah mengadakan rapat tertutup pleno di DPP Golkar. Anggota Pengarah Munaslub, Andi Sinulingga, mengatakan hasil rapat itu akan dibawa dalam Rapat Pleno 26 April nanti. "Akan dimintai persetujuan saat rapat Pleno DPP," katanya. (mk)