nusakini.com - Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Ganjarist, Mazjdo Pray bereaksi keras terkait tudingan mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai atas ciutannya di twiter yang mengatakan ‘Jangan Percaya Orang Jateng Jokowi-Ganjar’. 

“Dengan menyebut figur dari Jateng sebagai figur pembunuh dan perampok, Natalius Pigai telah melakukan tudingan yang sangat rasis dan tak bisa diterima”, katanya Mazjdo, Minggu (3/10).

• Putuskan Berkoalisi dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh Dinilai Politisi Senior yang Bermain Cantik
• Survei Indikator: 63 Persen Publik Tak Setuju Pembatalan Pasangan Prabowo-Gibran
• MK Nilai Tak Ada Hubungan antara Bansos dengan Perolehan Suara di Pilpres
• Sengketa Pilpres 2024 Bakal Diputuskan MK Hari Ini
• Maruarar: Masih Ada Peluang PDIP Merapat ke Koalisi Prabowo

Apa yang dikatakan Pigai, lanjut Mazdjo, adalah sangat absurd dan tidak mewakili siapa-siapa kecuali mewakili kebodohannya

“Karena itu, saya menuntut permintaan permohonan maaf Pigai kepada figur-figur yang disebut. Kalau memang Pigai masih mau disebut sebagai orang waras. Kalau tidak maka Pigai memang ternyata orang yang tidak waras”, tegasnya. 

Diketahui sebelumnya, Natalius Pigai jadi sorotan karena dinilai telah menyampaikan pesan rasialisme terhadap Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

"Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy Penentang Ketidakadilan)." demikian cuitan Pigai lewat akun Twitter-nya @NataliusPigai2, Sabtu (2/10/). (*)