nusakini.com-Jakarta-Di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, Perumda Pembangunan Sarana Jaya (Sarana Jaya) berupaya untuk mengoptimalkan digitalisasi dalam proses bisnis dari rumah. 

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Direktur Administrasi dan Keuangan Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Bima Priya Santosa mengatakan, sejak diterapkan PSBB di Jakarta, berbagai kegiatan pekerjaan tetap berjalan baik walaupun menerapkan bekerja dari rumah.

"Di era digital kita harus mengikuti perkembangan teknologi yang ada sehingga ketika terjadi situasi seperti saat ini, masih produktif untuk bekerja walaupun dari rumah. Mendorong diri sendiri untuk dapat memanfaatkan teknologi," ujarnya, Senin (25/5). 

Seperti aplikasi samawa untuk melayani pelanggan yang ingin mendaftar Hunian DP nol rupiah, tetap berusaha menjalankan kegiatan strategis daerah (KSD), serta menerapkan digitalisasi untuk proses bisnis internal. Hal ini menandakan teknologi berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan. 

"Walaupun tidak semua karyawan bekerja dari rumah, ada juga yang bekerja dari kantor dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan jaga jarak," tandasnya.(p/ab)