nusakini.com-Jakarta-Membela Timnas Indonesia adalah impian seluruh pesepak bola Tanah Air. Namun, tak semua pemain bagus dan berbakat mendapatkan kesempatan untuk membela Timnas Merah Putih. Salah satunya adalah gelandang Persija Jakarta, Sandi Darma Sute.

Sementara itu nama gelandang asal Palu ini kembali tidak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil oleh Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk ikut pemusatan latihan (TC) di Jakarta. Pelatih asal Korea Selatan ini memanggil 29 pemain sebagai persiapan menuju laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020. 

• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan
• Persija Jakarta Terpaksa Kembali Bermarkas Di Bali
• Setalah Libur Satu Bulan, Persija Kembali Latihan
• Persiapan Super Elang Jawa Hadapi Macan Kemayoran
• Riko Simanjuntak Bertekad Mengembalikan Performa Terbaiknya

Tidak ada namanya di TC kali ini, membuat Sandi hingga kini belum sekalipun dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia saat membela Persija, walaupun ia sudah memberikan prestasi bagi klubnya. Salah satunya mengantar Macan Kemayoran menjadi kampiun Liga 1 2018. Meskipun begitu, Sandi tidak terlalu kecewa ketika namanya tidak ada dalam daftar Timnas Indonesia. 

“Saya pernah di timnas U-23 2014 bersama coach Aji Santoso. Kalau senior memang belum. Mungkin sekali lagi itu belum rezeki saya. Tidak mungkin saya memaksa kehendak, semuanya sudah ada yang mengatur termasuk masuk timnas,” ujar Sandi di situs klub.

Peran Sandi amat begitu penting di lini tengah tim asal Ibukota ini dalam tiga musim terakhir. Dirinya bertugas sebagai orang pertama yang bertanggung jawab untuk menghentikan serangan lawan. Selain itu, permainan kerasnya tidak melulu merugikan Persija. Beberapa kali pemain tim lawan terlihat kelabakan ketika dijaga ketat oleh Sandi. 

Berangkat dari modal itu, Sandi sudah sangat siap bila nantinya ada pemanggilan Timnas bagi dirinya. Namun sekali lagi ia menyerahkan hal tersebut kepada PSSI maupun pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ia sendiri tidak akan menyerah hingga ia bisa merasakan caps bersama Merah Putih di ajang internasional. 

“Mungkin saat ini masih banyak yang lebih baik dari saya, dan itu pecutan buat saya juga untuk bisa lebih baik. Sekali lagi saya selalu berdoa dan berusaha keras di setiap latihan. Mudah-mudahan coach Shin bisa melirik saya ke depannya, rezeki untuk masuk ke timnas sekali lagi sudah ada yang mengatur,” tutupnya.(p/ab)