nusakini.com - Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menginginkan agar peserta pelatihan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) dapat menjadi wirausahawan baru di Jakarta.

Dikatakan Sandi, peserta pelatihan harus memiliki pola pikir untuk menjadi pelaku bisnis yang mampu menggerakkan usaha dengan berwirausaha. Sehingga, dapat membuka peluang kerja dan menggerakkan perekonomian.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Berbekal keterampilan yang dimiliki, peserta pelatihan tidak hanya siap bekerja, tapi harus siap berwirausaha dan membangun jejaring. Selamat mengikuti pelatihan," ujar Sandi, saat memberikan pengarahan dalam rangka meningkatkan motivasi kerja dan berwirausaha kepada peserta pembinaan serta pelatihan kerja reguler, di PPKD Jakarta Selatan, Jl Buncit Raya, Jakarta Selatan

Dijelaskannya, pelatihan akan berlangsung selama 45 hari kerja. Pelatihan ini memiliki arti penting dalam upaya membuka peluang kerja, mengurangi tingkat pengangguran terbuka, dan mendukung kemajuan industri kreatif daerah melalui penyesuaian dengan era kemajuan digital

Sandi menambahkan, PPKD perlu melakukan monitoring terhadap kemajuan para lulusan pelatihan regular yang telah berwirausaha.

"Kita targetkan lahir 200 ribu wirausahawan baru dalam lima tahun mendatang," tandasnya.

Untuk diketahui, pelatihan di PPKD Jakarta Selatan terbagi dalam 11 klasifikasi yakni, teknik komputer, teknik pendingin AC, teknik otomotif, teknik sepeda motor, operator komputer, desain grafis, tata boga, tata busana, tata graha, bahasa Inggris, dan bahasa Jepang.(pr/kj/al)