Rumah Gurutta Gandeng Pinisi Pusaka Indonesia Peringati Harla ke 1

By Abdi Satria


nusakini.com-Makassar-Lembaga sosial keummatan Rumah Gurutta DDI Galesong Baru (Galbar), memperingati hari lahir ke 1 dengan menggandeng Pinisi Pusaka Indonesia, Senin, (16/05/2022). 

Dewan Pengawas Rumah Gurutta Nurul Akbar Nur mengatakan, bahwa suatu kesyukuran karena lembaga yang bergerak di bidang sosial keummatan ini sudah berusia setahun. 

"Rumah Gurutta ini lahir dari ide para alumni DDI Galbar. Selain kegiatan sosial juga dibentuk rumah tahfiz gratis khususnya di wilayah utara kota Makassar," kata dia. 

Dirinya menjelaskan, pemberian nama Rumah Gurutta juga karena saat mencari nama, para pengurus mendapat kabar meninggalnya AGH Sanusi Baco pada 15 Mei 2021 lalu, di mana kata dia Gurutta Sanusi Baco merupakan salah satu alumni dari DDI Galesong Baru. 

"Kita harap dari tahfiz nanti akan muncul sosok pencinta alquran, dan menjadi ulama-ulama muda di tengah masyarakat," katanya. 

Pada peringatan Hari Lahir ke 1 tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian donasi kepada anak-anak dari panti asuhan, dan digelar yasinan bersama saat berlayar di atas kapal Pinisi Pusaka Indonesia. 

Pembina Ponpes DDI Galbar Ahmad Taslim mengatakan, Rumah Gurutta ini tidak lepas dari trilogi DDI yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan sosial keummatan. 

"Kita terus mensuport Rumah Gurutta, karena memang bergerak di bidang sosial khsusus nya di wilayah utara Makassar," kata dia. 

Selain itu, terkait dengan rumah tahfiz yang merupakan salah satu programnya sudah mulai jalan pada tahun ajaran baru ini. "Bahkan kalau ada kita akan kirim santri tahfiz ini untuk mengikuti program Ma'had Aly atau program kiyai muda ke As'adiyah dan DDI Mangkoso," katanya. 

Pengelola Yayasan Pinisi Pusaka Indonesia Achmad Zulkarnaen Zaenal, mengatakan pihaknya sangat bersyukur karena bisa mengambil bagian pada harla Rumah Gurutta yang bergerak di bidang sosial dan membangun rumah tahfiz. 

"Kita mendokan juga untuk menjadi berkah pariwisata di Makassar dan Sulsel. Karena kami selalu yakin bahwa dengan hal seperti ini dampaknya bukan hanya untuk kami. Ini berkelanjutan untuk kebangkitan ekonomi lewat sektor pariwisata," katanya. 

Dia menjelaskan, terkait dengan Pinisi Pusaka Indonesia saat ini memiliki dua kapal pinisi yang mengeksplor wisata bahari Makassar, dan dikelola oleh para millenial yakni Seven Sails. 

"Ini sebenarnya bagian dari edukasi dan wisata yang fokus pada wisata bahari Makassar. Kita harap pinisi bisa kembali jaya termasuk yang kami lakukan lewat pariwisata," tandasnya.(rls)