nusakini.com - Pelatih Belgia Roberto Martinez menilai anak didiknya Romelu Lukaku kian hari kian dewasa. Dia pun melayangkan puja-puji atas sikap yang ditunjukkan penyerang milik Manchester United itu.

Penampilan Lukaku sepanjang Piala Dunia 2018 terbilang impresif dan Martinez mengakui betul kualitas anak asuhnya tersebut.

Lebih jauh, Martinez menyebut bomber bertubuh bongsor itu sebagai pemain yang memilik "otak yang brilian".

• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas
• Kalah Lagi, Chelsea Terlempar dari 10 Besar Klasemen

Kedewasaan Lukaku, menurut Martinez, bisa dilihat jelas dari sikap tidak egois yang dipertontonkan sang striker saat melawan Jepang.

"Rom adalah pemain yang kami tahu dia bagus, sebab sebagai pemain muda, kami melihat bakat besarnya," ujar Martinez.

"Bakat besarnya adalah kemampuan mencetak gol. Ketika Anda melihat dia di usia 19 tahun, datang ke Liga Primer Inggris dan membuat pengaruh dengan West Brom [Albion], perlahan dia beradaptasi untuk bermain selama 90 menit."

"Dia begabung ke Everton dan Anda bisa melihat pola pikirnya adalah jadi seorang pemenang. Otak yang brilian menginginkan untuk menjadi pemain terbaik di posisinya. Anda melihat sebuah evolusi pada sang pemain."

"Saya menilai keputusannya saat membagi bola [melawan Jepang] ke pemain lain yang berada di posisi lebih baik sangat menandakan kedewasaan dia dan pemahamannya kenapa kami berada di tim ini."

"Untuk menjadi sebuah tim, membantu satu sama lainnya, dan berusaha memenangkan pertandingan," tandas Martinez. (Fft/om)