nusakini.com - Bandung - Anggota DPR Rieke Diah Pitaloka Rieke menyebut karyawan Pos Indonesia adalah pekerja organik yang berjuang untuk out sourching yang tidak hanya memikirkan diri sendiri saja. Karena itu, Diah berharap serikat pekerja berjuang tujuannya untuk kesejahteraan pekerja dan kemajuan bangsa.

Pada kesempatan itu ia berpesan kepada pergerakan pekerja untuk tidak menjadikan aksi demo sebagai jalan keluar untuk memperjuangkan nasib mereka. Sebab menurutnya akan lebih efektif bila perjuangan dilakukan melalui dialog. 

"Jangan reaksioner, harus solid dan berjuang untuk kepentingan lebih luas yakni kesejahteraan bangsa," kata saat menghadiri Deklarasi Federasi Pekerja Pos dan Logistik Indonesia (FPPLI) yang digelar di Bandung, Sabtu (9/4/2016). 

Hadir pada acara deklarasi itu Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Michael Latuwael dan aktifis serikat pekerja Pos dan Logistik se-Indonesia. 

Sementara itu Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Serikat Pekerja Pos Indonesia Jaya Sentosa menyatakan forum itu akan memperjuangkan pengangkatan pekerja out sourching menjadi pegawai tetap. 

Menurut Sentosa, ada lebih dari 8.000 orang pekerja out sourching di PT Pos Indonesia namun hanya yang sudah bekerja minimal 3 tahun saja yang akhirnya disepakati untuk diangkat sebagai pekerja tetap. 

"Diputuskan yang sudah bekerja minimal tiga tahun diangkat. Jumlahnya sekitar 5.500 orang yang per 1 April resmi menjadi pekerja tetap Pos Indonesia," katanya. 

Ia menyebutkan pengangkatan itu juga diperlukan agar pegawai Pos dapat bekerja lebih tenang sehingga bisa membantu perusahaan mencapai target perusahaan tahun 2016 sebesar Rp10 triliun.(ab)