nusakini.com - SEPARUH populasi perempuan Finlandia bertanggung jawab atas kemunculan tren baru di kalangan anak muda, menunggang boneka kuda. Hobi ini menarik dan unik karena kuda yang ditunggangi bukan hewan asli, melainkan bonekanya.

Terlihat aneh, namun bagi mereka hobi yang kini menjadi tren itu masuk kategori olahraga. Target utamanya ialah anak dan remaja perempuan, bahkan wanita dewasa. Data statistik Ze.tt mengungkapkan 10 ribu remaja rajin mengadakan pertemuan untuk memberikan training penguatan sendi. Mereka bahkan menggelar pula kompetisi khusus untuk olahraga menunggangi boneka kuda ini. 

• Bencana Banjir Paling Aneh yang Pernah Terjadi di Dunia,
• Pemukiman Paling Unik di Dunia
• Protes Keputusan Wasit, Pemilik PAOK FC Masuk Lapangan Bawa Pistol
• Pemain - Pemain Sirkus Ini Punya kelebihan Yang "Aneh"
• Indonesia Punya Dua Varian Mangga Terbaru

Baik training maupun lomba dikelola secara dewasa. Teknik menunggang dan melompat dievaluasi selama turnamen berlangsung. Para peserta harus melompat bersama boneka kuda mereka agar dapat melewati rintangan yang ada. Kemudian melakukan gerakan elegan layaknya saat menunggang kuda asli. 

Tentu saja ada perbedaan antara olahraga berkuda asli dengan hanya menunggang boneka kuda. Bedanya, olahraga menunggang boneka kuda membutuhkan biaya yang lebih murah ketimbang menggunakan kuda asli. Selain itu, kursus menunggang kuda juga terbilang mahal di Finlandia. Jadi, menunggang boneka kuda sambil membayangkan berkuda dengan hewan asli kelihatannya lebih mudah dijangkau. 

Tentu saja hobi ini tidak hanya mendapatkan animo dari pada penyuka olahraga ini. Namun juga mengundang kontra dari para haters. Sejumlah haters mengaku tidak mengerti mengapa menunggang boneka kuda bisa menjadi sebuah olahraga yang serius. (mp/om)