nusakini.com - Makassar. ​Ratusan pemuda dari berbagai daerah di provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (14/4/2016) melakukan tes dan wawancara untuk mengikuti program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) tahun 2016/2017 yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga, bertempat  di aula Kwarda Pramuka Sulsel, Jalan Monginsidi Kota Makassar.

Para pemuda yang berusia antara 18 hingga 30 tahun tersebut, sebelumnya telah dinyatakan lolos berkas pendaftaran dan pengisian formulir secara online maupun melalui kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulsel, hingga batas waktu pendaftaran 12 April 2016.

Program tahunan dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga ini maksudkan untuk memilih pemuda dari berbagai provinsi di Indonesia, yang dapat menjadi duta khususnya mengelkan Budaya Indonesia ke Dunia Internasional melalui perluasan persahabatan dengan pemuda  dari berbagai Negara.

Tes dan wawancara dilakukan untuk mengetahui tingkat kecerdasan serta kepribadian, termasuk kemampuan dalam berbahasa Inggris yang menjadi prasyarat PPAN.

Tahun ini diinformasikan, Sulsel mendapat 5 jatah untuk program PPAN. Masing-masing, jatah  PPAN untuk Ship for Southeast Asian Youth untuk laki-laki berusia antara 20 hingga 30 tahun. Kemudian untuk Australia – Indonesia Youth Exchange (laki-laki, 21-25 th). Indonesia – Korea (perempuan, 18 – 24 tahun). Indonesia – Tiongkok (laki-laki, 20-30 tahun), dan Asean Students Visit India (perempuan, 19 – 24 tahun).

Jika telah dinyatakan lolos dari tes dan wawancara yang dilakukan hari ini, akan dilakukan lagi tes bakat dan keterampilan menyangkut penguasaan seni dan budaya lokal,’’ jelas Reski Amalia (19) usai melakukan tes dan wawancara, Kamis (14/4) siang.

Mahasiswi Univesitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dari Fakultas Ekonomi yang memilih PPAN Indonesia – Korea tersebut menyatakan, seleksi berlangsung sangat ketat karena hanya 5 orang yang akan terpilih dari lebih 300 pemuda asal Sulsel yang ikut tes PPAN tahun 2016.

Besarnya minat pemuda Sulsel untuk mengikuti program PPAN tersebut, menurut sejumlah peserta, juga disebabkan gencarnya pihak Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Sulsel sejak Maret 2016 keluar masuk kampus mengenalkan program PPAN. Mereka yang lolos PPAN, nantinya selama 3 hingga 5 bulan akan berkeliling Negara-Negara yang jadi sasaran program bersama pemuda-pemuda dari berbagai Negara lainnya (sul)