"Ramadan In Style" Opera House Cairo Undang Decak Kagum Warga Mesir

By Admin

nusakini.com--Dalam rangka kerjasama di bidang kebudayaan RI-Mesir, KBRI Cairo menggelar Ramadan in Style untuk memperkenalkan budaya dan tradisi masyarakat Indonesia dalam menyambut bulan suci Ramadan awal pekan ini dengan pertunjukan seni budaya Indonesia yang bernafaskan Islam.

Dubes RI, Helmy Fauzy dalam pidatonya pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa seni budaya Indonesia yang merupakan Negara muslim terbesar di dunia banyak dipengaruhi dan terinspirasi dari nilai-nilai Islam. Sementara Reda El Wakil, Manajer Artistik Cairo Opera House menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara paling aktif dalam mengikuti kegiatan dan bekerjasama dengan Cairo Opera House. 

Pada kesempatan tersebut, KBRI menampilkan video mengenai tradisi masyarakat Indonesia dalam menyambut dan melalui bulan Ramadan dan aneka pertunjukan seni, yaitu Nasyid, Rampak Beduk, Tari Zapin dan Marawis yang berhasil memukau ratusan penonton yang memadati Small Hall, Cairo Opera House.

Lantunan lagu religi yang dinyanyikan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah Indonesia (IPQI) menjadi pembuka penampilan Ramadan Lifestyle in Indonesia. Penampilan apik dari kelompok Nasyid yang diketuai Zimam Aulia el Haq tersebut berhasil menimbulkan decak kagum pada penonton. 

Selanjutnya penampilan Rampak Bedug yang dibawakan oleh mahasiswa asal Banten. Karya seni yang biasanya dibawakan untuk menyambut bulan suci Ramadan dan Idul Fitri ini semakin membuktikan Indonesia memiliki kekayaan seni budaya yang bernilai tinggi. Paduan antara seni pukul bedug dengan atraksi silat dalam Rampak Bedug membuat takjub para hadirin.(p/ab)

Sedangkan Tari Zapin Melayu yang dibawakan oleh mahasiswa asal Sumatera Utara juga berhasil memberikan kesan menarik tentang budaya tarian tradisional Indonesia. Acara Ramadan Lifestyle in Indonesia ditutup dengan penampilan Marawis yang diracik secara kreatif oleh tim kesenian mahasiswa asal Banten. Tim Marawis juga tampil sangat apik dan sempurna, meskipun menurut ketua Keluarga Mahasiswa Banten (KMB), Nurul Ahmad, mereka hanya berlatih secara mandiri tanpa dilatih seorang pelatih profesional. 

Menurut Lauti Nia Sutedja, Kordinator Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya (Pensosbud) KBRI Cairo, Ramadan in Style yang merupakan agenda tahunan Cairo Opera House, pada tahun ini diikuti oleh Indonesia, Tunisia, Sudan, Palestina, China, dan Bangladesh. Disampaikan pula bahwa KBRI bersama para mahasiswa di Mesir bahu-mambahu dalam memperkenalkan serta mempromosikan budaya Indonesia di Mesir.​