PT JAPFA Berikan Informasi Pentingnya Protein Hewani

By Admin


MAKASSAR -- Tingkatkan Gizi Masyarakat Indonesia Melalui Hilirisasi Produk Peternakan” menjadi tema dalam acara Apresiasi Karya Jurnalistik JAPFA (AKIJ) yang berlangsung di Gammara Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (22/8/2024).

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) melakukan kegiatan ini untuk memberikan penghargaan kepada jurnalis yang telah berkontribusi dalam menyebarkan informasi mengenai pentingnya protein hewani melalui karya jurnalistik mereka.

Dalam sambutannya, Direktur Corporate Affairs JAPFA, Rachmat Indrajaya, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para jurnalis yang selama ini telah mendukung kegiatan-kegiatan JAPFA.

“Tahun ini kami kembali melaksanakan AKIJ sebagai wujud apresiasi kami kepada rekan-rekan media. Melihat animo luar biasa dari jurnalis pada tahun 2022 lalu, kami berharap lebih banyak jurnalis yang dapat berpartisipasi tahun ini,”ungkapnya.

Rachmat berharap agar publikasi yang dihasilkan oleh para jurnalis dapat mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya protein hewani dalam peningkatan gizi masyarakat Indonesia.

*Pentingnya protein hewani dalam peningkatan gizi. 

Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, ahli gizi kesehatan masyarakat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), turut hadir sebagai narasumber.

Ia menjelaskan bahwa protein hewani sangat penting untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan asam amino esensial yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh.

“Sembilan dari 20 jenis asam amino esensial harus didapatkan dari makanan, dan protein hewani memiliki asam amino esensial yang lebih lengkap dibandingkan protein nabati. Selain itu, pangan hewani memiliki kandungan vitamin dan mineral yang beragam,” kata Prof. Fika.

Menurutnya, banyak anak-anak di Indonesia yang masih mengalami kekurangan protein hingga menyebabkan stunting.

Oleh karena itu, melalui ajang AKIJ ini, diharapkan para jurnalis dapat membantu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya protein hewani.

Acara ini juga menghadirkan Beawiharta, seorang Visual Storyteller yang telah berkarier selama 20 tahun sebagai pewarta foto.

Ia menekankan pentingnya peran visual dalam menyampaikan pesan mengenai pentingnya pemenuhan gizi masyarakat.

Visual yang baik mampu menangkap dan menyampaikan isu penting, seperti kebutuhan protein hewani, kepada masyarakat.

“Saya mengajak rekan-rekan jurnalis untuk mengangkat isu ini melalui karya mereka,” ujarnya.

Tahun ini, AKIJ menawarkan tiga topik turunan yang dapat dipilih oleh para jurnalis, yaitu: (1) Inovasi produk bernilai tambah untuk memenuhi kebutuhan gizi harian masyarakat, (2) Pemahaman yang benar mengenai produk beku dan olahan pangan berbasis protein hewani, dan (3) Dukungan JAPFA dalam meningkatkan gizi masyarakat melalui produk protein hewani yang aman dan terjangkau.

Kompetisi ini terbuka untuk semua jurnalis di seluruh Indonesia, dengan kategori Karya Jurnalistik Cetak, Karya Jurnalistik Online, dan Karya Jurnalistik Foto.

Pendaftaran karya telah dibuka sejak awal Agustus dan akan ditutup pada 20 September 2024.

Total hadiah yang disediakan lebih dari 100 juta rupiah. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi JAPFA. (hen)