PT GTS Kumpulkan Bukti Insiden Suporter GU-PS TNI

By Admin

nusakini.com--Direktur PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Joko Driyono, buka suara soal kericuhan antarsuporter yang terjadi pada pertandingan Gresik United versus PS TNI Minggu (22/5/). 

Menurut Jokdri itu,pihaknya sedang mengumpulkan bukti yang valid menyangkut kejadian tersebut. "Semua laporan sudah masuk dan diperiksa Komisi Disiplin. Pada Kamis (26/5) kemungkinan sudah ada keputusan Komdis," kata Joko Driyono, Senin (23/5).

Jokdri menambahkan, yang penting data akurat sesuai dengan regulasi agar memberikan dampak positif terhadap pertandingan selanjutnya "Tentunya kami banyak berkomunikasi dengan berbagai pihak agar Komisi Disiplin memutuskan dengan tepat," ujarnya.

Sementara itu, menyikapi pemberitaan yang cenderung negatif ke arah kubu PS TNI, manajemen klub PS TNI pada Senin (23/5) memberikan klarifikasi terkait insiden itu. Setidaknya ada lima poin klarifikasi yang dirilis oleh manajemen PS TNI.

Dalam rilis itu, PS TNI secara terbuka meminta maaf kepada suporter Gresik United atas insiden yang terjadi. Manajemen PS TNI juga akan memberikan edukasi kepada suporter PS TNI agar kejadian sama tidak terulang lagi di kemudian hari.

Soal kronologis, PS TNI menjelaskan bila insiden itu dipicu aksi provokasi oknum suporter Persegres Gresik United yang bernyanyi dan meneriakkan yel-yel rasis. Kubu PS TNI menilai hal itu sebagai pelanggaran terhadap regulasi Bab XI Disiplin 55. Selain itu, oknum suporter tim tuan rumah juga disebut melakukan pelemparan batu dari pinggir lapangan yang mengenai salah satu suporter PS TNI yang memicu rekan suporter PS TNI ke lapangan. 

Insiden cukup mencoreng sportivitas ini menurut PS TNI juga dipicu karena oknum suporter Gresik United memaksa tetap menempati Sektor 5 di Stadion Tri Dharma, yang sebelumnya sudah disepakati untuk dikosongkan. 

Yang terakhir, manajemen PS TNI menyerahkan sepenuhnya kepada Komdis PT GTS terkait insiden kemarin, karena saat pertandingan Match Commissioner dari PT. GTS juga menyaksikan langsung di lapangan sesuai Bab XI DISIPLIN pasal 57 tentang Tindak Kekerasan dan Indispliner Tim Tuan Rumah.  

"Kami harapkan Komdis bisa adil dalam menyikapi insiden kemarin sesuai regulasi dan kode disiplin PT GTS," ucap Djoko Purwoko. (b/ab)