nusakini.com-Bogor-PSM Makassar menekuk Becamex Binh Doung 2-1 pada leg kedua semifinal Piala AFC 2019 zona Asia Tenggara di Stadion Pakansari Bogor, Rabu (26/6). Meski menang, Juku Eja gagal mewujudkan target lolos ke final karena pada leg pertama di markas Becamex mereka kalah 0-1. Klub asal Vietnam itu unggul gol tandang dengan agregat 2-2. 

Usai pertandingan, pelatih PSM Darije Kalezic mengaku bangga dengan motivasi dan perjuangan yang diperlihatkan pemainnya sepanjang pertandingan. Menurut mantan pelatih Roda JC Kerkrade ini, secara penampilan, PSM lebih dominan.

• Milomir Seslija Mengantisipasi Komposisi Pemain PSM Makassar
• Soal Rumor Akuisisi PSM Makassar, Sadikin: Itu Tidak Benar
• Beredar Kabar PSM Makassar Bakal Diakuisisi, Ini Kata Sadikin Aksa
• Lawan Persebaya, PSM Pakai Jersey Berlogo Baru Bosowa
• PSM Pernah Krisis, Nyaris Hilang

"Kami juga memenangkan pertandingan. Tapi, tetap tidak cukup untuk membawa kami ke final. Inilah sepakbola. Kami harus menerima dengan sportif," ujar Darije.

Darije menambahkan setelah tertinggal 0-1 di babak pertama, dirinya bersama tim sudah berusaha membalikkan keadaan dengan memasukkan tiga pemain bernaluri serang. "Saya sudah memasukkan Guy Junior, Zulham Zamrun dan Ferdinand Sinaga dan mengeluarkan pemain tengah serta bek. Tapi, tetap saja PSM gagal mendapatkan tiga gol," tegas Darije.

Hal senada dikatakan Wiljan Pluim, kapten PSM. Menurutnya, dia bersama pemain lainnya sudah berusaha mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik sepanjang pertandingan. "Bahkan dalam kondisi tertinggal pun kami tetap bersemangat untuk mencetak tiga gol. Tapi, sampai pertandingan berakhir, PSM hanya mendapatkan dua gol," kata Pluim.(ab)