Program PMLD Kemenag Antarkan Muhammad Ikhlas Jadi Doktor Muda di UIN Jakarta
By Admin
nusakini.com, -- Muhammad Ikhlas Supardin, salah satu penerima beasiswa Program Magister Lanjut Doktor (PMLD) dari Kementerian Agama, berhasil meraih gelar doktor pengkajian Islam Bidang Ekonomi Syari'ah dengan predikat cumlaude di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Putra dari Prof. Dr. Drs. H. Supardin, M.H.I dan Ibu Dra. Hj. Wahida Rahim, M.M. asal Makassar ini berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Ijtihad Kontemporer dalam Putusan Pengadilan Agama Perkara Ekonomi Syariah di Wilayah DKI Jakarta Tahun 2016—2022. dalam sidang promosi doktor yang digelar di Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Dalam presentasinya, Muhammad Ikhlas mengungkapkan bahwa penelitian disertasinya membahas mekanisme penyelesaian sengketa dalam pembiayaan syariah, dengan studi kasus di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Ia menjadikan sumber data dari putusan Pengadilan Agama di wilayah DKI Jakarta tahun 2016-2022 perkara ekonomi syariah dalam pembiayaan akad murabahah, musyarakah, mudarabah, istişnā', ijārah muntahiyyah bi al-tamlīk, wakālah, rahn, rahn tasjīli, musyarakah mutanaqişah dan murabahah bi al-wakālah. Kemudian data tersebut dianalisis data menggunakan IRAC (Issue, Rule, Argument and Conclusion) model.
Setelah berhasil mempertahankan penelitiannya dan menjawab pertanyaan pertanyaan dari para penguji, ia dinyatakan lulus dengan Nilai 90,57. "Berdasarkan hasil sidang penguji, dan nilai semester Muhammad Ikhlas dinyatakan lolos dan berhak mendapatkan gelar doktor dengan predikat cumlaude," ujar Prof. Dr. Zulkifli, MA selaku ketua Tim penguji.
Atas pencapaian ini, Muhammad Ikhlas mengungkapkan rasa bangga dan syukur menjadi salah satu alumni Program Doktor Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta dan menyelesaikan tepat waktu. Ia menyatakan bahwa keberhasilan ini tidak diraih dengan mudah, karena harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kesibukan akademik hingga tuntutan penelitian yang mendalam.
"Perjalanan ini penuh perjuangan dan tantangan, tetapi dengan tekad yang kuat serta dukungan orangtua dan guru-guru saya, alhamdulillah saya bisa melewatinya dan menyelesaikan program ini," kata Muhammad Ikhlas yang merupakan alumni Pondok Pesantren Gontor.
Ucapan Terima Kasih
Keberhasilan ini, menurutnya, tidak lepas dari peran banyak pihak. Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Ikhlas menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Agama atas dukungannya melalui Program PMLD, yang telah membantunya menempuh pendidikan dari jenjang magister hingga doktoral.
"Program PMLD Kemenag adalah peluang luar biasa bagi akademisi muda untuk menempuh pendidikan lebih tinggi. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Kemenag atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk mencapai tahap ini," ucapnya.
Ia menceritakan pada tahun 2019 mendapatkan beasiswa Kementerian Agama, yaitu Program Magister Lanjut Doktor (PMLD), strata dua (S2) di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan lulus sebagai Magister Agama (M.A) di bidang Hukum Ekonomi Syariah pada tahun 2020. Kemudian langsung melanjutkan Program Doktor Pengkajian Islam konsentrasi Hukum Ekonomi Syariah di kampus yang sama.
Ia juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada para promotor dan dosen pembimbing yang telah mendukungnya sepanjang proses penelitiannya.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada promotor saya, Prof. Dr. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM; Prof. Dr. Jaih Mubarok, SE, MH, M.Ag; Prof. Dr. JM Muslimin, MA, serta para guru saya yang dengan sabar membimbing saya hingga akhir. Tanpa mereka, pencapaian ini tidak mungkin terwujud," tuturnya.
Muhammad Ikhlas juga mempersembahkan gelar doktor ini kepada kedua orang tuanya yang selalu memberikan dukungan dan doa sepanjang perjalanan pendidikannya.
"Ayah dan ibu adalah sumber kekuatan saya. Mereka selalu memberikan doa, dukungan, dan semangat yang tiada henti. Gelar ini saya persembahkan untuk mereka," katanya dengan haru.
Hadir pada sidang promosi tersebut, Sekretaris Dirjen Prof Arskal Salim, Stafsus Menteri Agama, Direktur Pontren, serta sejumlah peserta lainnya..
Sebagaimana dikutip dari laman kemenag.go.id, Program Magister Lanjut Doktor (PMLD) merupakan varian dari Program 5000 Doktor dalam negeri, dengan skema akselerasi S2 langsung ke S3 dalam satu waktu untuk alumni Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. (*)