KELAPA SAWIT merupakan salah satu komoditas andalan dalam menghasilkan devisa. Ekspor minyak mentah kelapa sawit (crude palm oil) terus mengalami peningkatan sejalan dengan tingginya investasi. Saat ini Indonesia telah menjadi pemain utama dunia (produsen terbesar) dalam industri perkebunan kelapa sawit.

Sebagai pendukung program pengembangan agribisnis kelapa sawit, maka salah satunya diperlukan tenaga lapangan yang kompeten, terampil dan bertanggung-jawab terhadap tugasnya.


Dengan demikian Kementerian Pertanian (Kementan), melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), telah melaksanakan Program Pelatihan Dan Pemagangan Calon Petugas Lapangan Perkebun Kelapa Sawit bagi Siswa SMK Pertanian /Perkebunan, pada tanggal 20 April hingga 4 Mei 2016.

Untuk program ini, BPPSDMP bekerjasama kembali dengan Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Kampus Medan, setelah beberapa kali dipercaya melaksanakan program retooling (pelatihan tambahan) sebagai pembekalan bagi sarjana yang akan memasuki dunia kerja di perusahaan perkebunan.

Adapun tujuan diadakannya program tersebut, antara lain :

- Menyiapkan tenaga kerja yang terampil di bidang agribisnis kelapa sawit dengan memberikan pembekalan sebagai calon tenaga lapangan.

- Membekali alumni dengan pengetahuan dan keterampilan teknis di lapangan dan kemampuan menyampaikan (knowledge transfer) pengetahuan dan ketrampilannya kepada anggota.

- Membantu dan memfasilitasi penyaluran tenaga kerja yang telah mendapatkan bekal keterampilan ke perusahaan perkebunan.

- Membantu perusahaan agribisnis kelapa sawit memperoleh tenaga kerja trampil dan siap pakai dalam menunjang kinerja perusahaan perkebunan.

Kemudian pelatihan tersebut, dirancang terdiri atas perpaduan dua program yaitu :

- Program Klasikal dan Praktek.

Yaitu program pelatihan di kelas dengan metode pembelajaran berupa pembahasan norma kerja, SOP, simulasi praktek dan diskusi.

- Program Magang.

Yaitu program pembelajaran dengan cara mengerjakan kegiatan-kegiatan langsung di kebun/perusahaan. Peserta membuat rencana kerja dan melaksanakannya dengan dibimbing langsung oleh petugas yang ditunjuk oleh pimpinan perusahaan.

Untuk lebih memantapkan para peserta pelatihan dan magang, dari program tersebut diisi dengan garis besar isi program pelatihan, kemudian dikelompokkan dalam :

- Kompetensi Umum.

Meliputi pembekalan kompetensi umum antara lain kepemimpinan mandor, motivasi, komunikasi dan membangun kerjasama tim (team work).

- Kompetensi Spesifik

Meliputi pembekalan keterampilan khusus di kebun kelapa sawit yaitu :

Keterampilan bidang kultur teknis tanaman (pemeliharaan)

Keterampilan bidang penggalian produksi (panen).


Program ini akan diikuti oleh Sekolah Menengah Pertanian yang setara, dengan latar belakang budidaya tanaman (Pertanian/Perkebunan), dengan jumlah peserta program untuk setiap kelas 30 orang peserta. Sebelumnya peserta pelatihan harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan, termasuk lulus seleksi.

Adapun tenaga pengajar/pelatih dan pembimbing dalam pelatihan ini terdiri dari Tenaga Profesional LPP Kampus Medan dan Praktisi dari Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit.

Tempat pelatihan akan dilaksanakan di LPP Kampus Medan untuk kegiatan klasikal dan praktek. Sedangkan kegiatan magang, akan dilaksanakan di Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit baik BUMN Perkebunan maupun Perkebunan Swasta.

Tak hanya itu, para peserta program tersebut, juga mendapatkan fasilitas akomodasi, lengkap dengan kamar standar dengan kapasitas 2-4 tempat tidur (kamar mandi, AC), serta ruang praktek (laboratorium lapangan) di Kampus LPP dan di perusahaan perkebunan (kebun dan pabrik) kelapa sawit.


Sebagai pamungkas pemantapan program yang betul-betul di rancang dengan seriusnya (tidak setengah setengah), agar menghasilkan Out put tenaga lapangan perkebunan yang profesional, program ini dilengkapi dengan 'Kurikulum , Silabus dan Jumlah Jam program (durasi 15 hari, 100 jam efektif). Adapun Kurikulum program secara rinci tersaji dalam tabel berikut ini :

Dan akhirnya, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, bersama Lembaga Pendidikan Perkebunan sebagai agent of change secara terus menerus mendorong dunia usaha perkebunan khususnya industri kelapa sawit ke arah yang lebih baik melalui peningkatan kualitas SDM pendukung.

Program pelatihan dan pembekalan (sejenisnya) yang sering dilaksanakan secara sukses oleh LPP Kampus Medan, diharapkan dapat menjadi pintu lahirnya Petugas Lapangan Perkebun Kelapa Sawit yang handal, guna mewujudkan kejayaan kelapa sawit Indonesia. (adv)