nusakini.com - Jakarta - Puluhan pelaku usaha di bidang pertanian dan produk olahan hari ini mengikuti kegiatan lokakarya yang digelar Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta bersama Jakarta Smart City dan salah satu toko belanja online.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, dalam kegiatan ini, para pelaku usaha dari lima kota dibekali pengetahuan untuk mengembangkan produk hasil pertanian perkotaan atau urban farming.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Kami bekerja sama dengan Jakarta Smart City dan toko belanja online menyelenggarakan workshop mengenai produk binaan agar ke depan dapat go online," ujarnya

Ia menyebutkan, lokakarya ini diikuti 21 pelaku usaha di bidang sayuran dan buah-buahan serta 35 pelaku usaha di bidang produk olahan hasil pertanian perkotaan. Melalui kegiatan ini, pihaknya dalam kurun waktu ke depan akan memasarkan produk hasil pertanian perkotaan di pasar online.

Adapun komoditas hasil pertanian perkotaan yang akan dipasarkan meliputi sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan tanaman obat keluarga (toga).

Sementara untuk produk olahan, antara lain, bir pletok, jahe merah instan, kue akar kelapa, kripik pisang, aneka jamu gendong, kue biji ketapang dan olahan lidah buaya.

"Kegiatan ini bentuk implementasi Ingub Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Pertanian Perkotaan serta Desain Besar Pertanian Perkotaan Provinsi DKI Jakarta Tahuun 2018 - 2030," tandas Darjamuni.(pr/kj/al)