Nusakini.com--Makassar--Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unismuh Makassar, merupakan salah satu prodi yang baru berdiri di Kampus Unismuh Makassar dengan nomor SK 41/M/Kp/III/2015, tertanggal 20 Maret 2015. Walaupun masih tergolong muda, namun proses pembelajaran yang dilaksanakan cukup baik, hal ini dibuktikan dengan dari awal berdirinya Prodi Pendidikan Biologi cukup diminati oleh masyarakat. Jumlah mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi hingga saat ini sebanyak 435 orang mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk mendukung proses pembelajaran, prodi Pendidikan Biologi ditangani oleh dosen dosen yang relative masih sangat muda dan sangat futuristic, walaupun kami mengakui bahwa secara fasilitas laboratorium itu belum cukup, sehingga kedepannya akan kita tambah guna menunjang proses yang lebih baik. Hal ini juga terungkap dari apa yang menjadi rekomendasi Tim Asesor BAN PT, ketika melakukan Asesmen Lapangan beberapa waktu yang lalu, bahwa secara proses, Pendidikan Biologi FKIP sudah sangat baik, namun masih harus didukung secara full oleh pimpinan Universitas dalam hal penyediaan bahan bahan laboratorium yang kekinian. Dari sisi penelitian dosen, menurut asesor sudah sangat baik, dan mereka menyarankan agar kedepan, para dosen harus berani untuk melakukan collaborative research dengan dosen diluar Unismuh atau bahkan di luar Indonesia, sehingga bisa menghasilkan produk ilmiah yang lebih mumpuni. Dari semua itu, pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unismuh Makassar, yang mewadahi Prodi Biologi secara bersama sama berkomitmen kuat untuk menjadikan prodi tersebut lebih unggul kedepannya. Dan sebagai hasil dari proses asesmen lapangan yang telah dilaksanakan, Alhamdulillah Prodi Pendidikan Biologi mampu meraih nilai Akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. “Ini sebuah kesyukuran yang sangat luar bisa bagi kami”, ungkap Dekan FKIP Unismuh, Erwin Akib. Tim borang kami telah bekerja secara maksimal dan sangat luar biasa dan Alhamdulillah, hasilnya kami bisa persembahkan untuk kepentingan institusi, bangsa dan Negara.(R/Rajendra)