Priyo Budi Santoso Apresiasi KPK Larang iuran Rp1 miliar Balon Ketum Golkar

By Admin


nusakini.com - Priyo Budi Santoso telah resmi mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon Ketua Umum Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu malam (4/5/2016).

Ketua Komite Pemilihan Rambe Kamarul Zaman mengatakan, selama dua hari masa pendaftaran Selasa (3/5/2016) hingga Rabu (4/5/2016) ini, total kandidat yang mendaftar adalah delapan orang antara lain Aziz Syamsudin, Mahyudin, Setya Novanto, Ade Komarudin, Syahrul Yasin Limpo, Airlangga Hartarto, Indra Bambang Utoyo dan Priyo Budi Santoso. 

Menurut Rambe, proses selanjutnya adalah verifikasi bakal calon pada tanggal 5 Mei 2016, penetapan bakal calon pada 6 Mei 2016 dan pengundian nomor urut pada 7 Mei 2016. 

Berkaitan dengan masalah iuran sebesar Rp 1 miliar buat balon ketum Golkar, pada Rabu sore (4/5/2016), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melarang panitia Munaslub Golkar menarik iuran Rp1 miliar karena dinilai sebagai bentuk praktik politik uang. Dan akhirnya pada sore itu juga diadakan pertemuan konsultasi Komite Etik Munaslub dengan KPK. 

Oleh karena itu, Priyo Budi Santoso menyatakan, akan menunggu kejelasan pembayaran iuran Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar Rp 1 miliar, setelah adanya larangan dari KPK. 

"Saya yang rancang UU KPK. Jadi saya tahu semua kekuasaan dan kewenangan KPK," ujar Priyo. 

Berkaitan larangan KPK soal iuran Rp 1 miliar, ditempat yang sama Rambe mengatakan, hal tersebut akan dibahas panitia Munaslub dalam rapat selanjutnya.(if/mk)